五 go

1.5K 225 47
                                    

••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Hari ke-365 setelah pertemuan terakhir di sungai.
Hei, Katsuki Bakugou. Ini aku lagi, (name). Sudah satu tahun tak jumpa, kabar baik?

Huft, kau tau? Tadi pagi Kakak hampir membunuhku! Aku tidak bekerja dengan benar lagi, hero itu nyaris menangkapku. Ini salahmu karna tiba-tiba mampir di pikiran ku, haha.

Aku akhir akhir ini sedang berusaha untuk kabur dari Liga penjahat, tapi diluar dugaan ternyata susah sekali. Sejauh apapun aku kabur, Kakak pasti bisa menemukanku. Pria gila itu sangat terobsesi dengan quirkku sampai segitu tidak mau melepasku.

Hei, bagaimana sekolahmu? Menyenangkan heh? Aku sangat ingin bersekolah sama seperti remaja kebanyakan. Bagaimana rasanya punya teman? Kulihat para gadis gadis yang sering nongkrong di kafe itu terlihat seru.

Aaaah~ andaikan aku bisa terlahir seperti kalian para hero, sangat beruntung. Hidup dikelilingi dengan orang tersayang dan bahagia...

Tapi malangnya takdir malah membawaku ke dunia suram ini...

Aku tidak ingin berada disini. Aku tidak ingin membunuh siapapun. Aku ingin bersama denganmu, bukan mereka.

Apa kau masih membenciku sampai detik ini?
Maaf tidak mengatakannya dari awal, aku menyesal. Aku terlalu takut kau menjauh, pecundang memang.

Minta maaf sekarang pun percuma, pada akhirnya surat ini hanya akan tertumpuk di kolong kasur seperti 364 surat lainnya. Maaf aku terlalu takut untuk memberikan setidaknya satu surat untukmu...

Tapi semoga ada keajaiban! Kami-sama, ku harap surat ke 365 ini bisa sampai kepada orang yang selama ini kukagumi sosoknya, Katsuki Bakugou.

Ah, aku harus pergi. Sampai jumpa Bakugou,




Aishiteru
-(name)














Dada Bakugou seperti di tindih baru setelah membaca selembar surat yang ternoda bercak darah di pucuk kertas. Tak terasa satu-dua air mata meluncur bebas. Isakan pun terdengar samar.

"Bakugou, akhirnya aku bisa memberikannya padamu. Surat ke 365 ku untukmu. Aku senang. Ku harap kau sudi untuk membacanya"

Ingatan itu kembali terputar seperti seseorang yang menekan tombol 'ulang' pada remote tv.










Ketika (name) yang sudah berlumur darah memberikan sepucuk surat itu dengan senyuman manis di bibir pucatnya. Senyum terakhir (name).

ENEMY || Bakugou Katsuki [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang