Bad || Cha Junho ft. Jo Yuri

sixthhh

"yuri mau ikut ga?" gue yang lagi asik nonton drakor pun menengok ke arah changuk yang tiba tiba masuk kamar gue.

bajunya udah rapih, gayanya pun udah sok keren. pake barang branded, paling punya kak seungyoun yang dia pinjam.

itu pun kalau dia izin dulu minjamnya, tapi feeling gue dia ga izin. soalnya kak seungyoun pasti gak ngebolehin tapi kalau ada sogokan pasti kak seungyoun ga nolak.

"kemana?" tanya gue, sekarang dia lagi sok ngerapihin rambutnya.

ngaca di kamar gue, nyoba nyoba parfum gue juga.

"main lah, nonton konser di sekolah sebelah" jawabnya.

sebenarnya gue bosan juga sih, dari tadi drakoran. "sama siapa aja?"

"biasa, dongyun" jawabnya. kalau cuma dongyun boleh juga sih.

"oke, gue ikut"

gue sama changuk udah sampai di tujuan, dongyun pun baru sampai tadi. tapi yang gue bingung, dari tadi mereka berdua ga masuk dan masih diri di depan gerbang.

"ayoklah masuk, kita mau disini sampai selesai?" ajak gue.

dongyun noleh ke gue "bentar nunggu teman gue lagi"

"teman lo lama bangat sih, daritadi kita udah nunggu sepuluh menit" males juga daritadi nunggu, apalagi sekarang cuacanya panas gini.

gue menyabarkan diri menunggu teman mereka, begitu mengedarkan pandangan gue nemuin sosok yang gak asing berjalan ke arah kita.

sesampainya mereka langsung tos ala ala gitu, dan bener temannya changuk sama dongyun itu gak lain junho dan kawan kawan.

kalau ada junho tau gitu gue gak ikut.

"eh ada jo yuri" sapa minhee ke gue sambil senyum meledek. matanya pun kayak ngeledek gue, ngelirik gue dan junho secara bergantian.

gue tersenyum paksa ke arah mereka, lalu gue lirik bentar junho. ekspresiny sama seperti biasa, always flat.

"udah lah, ayok masuk" ajak minhee yang tiba tiba ngerangkul gue, gue cuma ikutin alurnya aja.

konser udah mulai dari sepuluh menit yang lalu, penontonnya pun padet bangat.

gue berdiri samping minhee, karna hampir oleng kena dorong dorong, gue berkali kali nahan berpegangan di tangan minhee.

gue belum lepasin pegangan tangan gue di tangan minhee, lalu minhee noleh ke samping gue.

gue pun ikut noleh, dan mendapati junho yang sedang natap sinis minhee. minhee langsung lepasin tangan gue dari tangannya.

gue pun gak peduliin itu, dan lanjut nikmati musik.

dan lagi asiknya, karna suasananya ricuh dan dorong dorongan, gue hampir aja jatuh ke depan sebelum ada tangan merangkul bahu gue.

setelahnya gue dibawa ke dalam pelukannya, gue kaget, mungkin pipi gue udah kayak tomat.

gue berusaha ngelepasin, tapi pelukannya erat banget. "lepas" ucap gue.

dia membungkukkan badannya sampai telinga gue, "pura pura mau jatuh ya? biar bisa modus sama gue kan?" bisiknya.