I'm Ready For Divorce

52

Knock-knock!

Seseorang mengetuk pintu.

"Masuk," kata Larissa.

Beberapa pelayan masuk ke kamar.

Tak lama setelah dia tiba, Putri Larissa membuat permintaan kecil kepada Elody.

“Permisi, bangsawan. Bisakah saya meminta pelayan untuk melayaniku selama saya tinggal di mansion? ”

“Tentu saja, tuan putri. Akankah satu orang cukup? ”

"Iya. Terima kasih."

Dia ingin seorang pelayan membimbingnya karena dia masih belum terbiasa dengan mansion.

Para pelayan mendekati Larissa dan menyapa mereka dengan sopan.

Carolina dengan cermat mengamati mereka untuk mencari kekurangan mereka.

"Anda dapat memilih salah satu dari kami, putri," kata Tessie dengan suara ramah.

Larissa menatap para pelayan satu per satu.

Kemudian, matanya berhenti saat dia melihat seorang pelayan yang tampak suram dengan bahu yang sempit.

Pelayan itu tampak tidak aman dan tidak nyaman.

'Bukankah mungkin dia diganggu oleh seseorang…?'

Putri Larissa tiba-tiba teringat salah satu rumor yang dia dengar di ibu kota.

"Wanita bangsawan itu menyiksa para pelayannya dan membuat pil ajaib dari air mata mereka!"

Dia pikir itu adalah rumor yang konyol, tetapi cerita itu muncul di benaknya begitu saya melihat pelayan itu.

Dia merasa menggigil di punggungnya.

Karena itu, Putri Larissa mengarahkan jarinya ke pelayan itu.

Pelayan itu adalah Olivia.

* * *

“……”

Caville menatap hadiah itu dengan wajah panjang. Kaisar mengirim berbagai permata, emas batangan, dan kain sutra sebagai hadiah.

'Mereka seharusnya hanya mengirim satu hadiah ...'

Caville sangat sibuk dengan tugasnya sehingga dia tidak punya waktu untuk dihabiskan dengan istrinya, tetapi memikirkan bahwa itu karena dia harus memperhatikan hal-hal seperti ini…

Dia kesal.

Caville berpaling dari hadiah dengan ekspresi tidak puas.

Dan sore hari pada hari itu…

Elody terjebak di lab, mengerjakan proyek terbarunya.

Ampul pemacu pertumbuhan yang digunakan untuk budidaya ginseng sangat langka, sehingga hanya bisa dibuat dalam jumlah kecil.

Sarana ampulnya adalah umbi dari rumput ekor kelinci.

Akarnya sendiri dapat dengan mudah diperoleh, tetapi yang dapat digunakan dalam ampul adalah akar yang sangat tua.

Saat ini, Elody sedang meneliti cara menggunakan akar biasa sebagai bahan untuk ampul.

Namun, Elody tidak bisa berkonsentrasi sama sekali hari itu.

'Apakah karena aku harus segera pergi?'

Elody telah mengemasi barang-barangnya tadi malam karena dia tidak punya banyak barang. Namun, dia masih merasa gelisah karena suatu alasan.