03.Penyerangan

349 24 18
                                    

Tiga hari Setelah Adik Dri empat Ratu surgawi Gedikara Resmi menjadi murid majijo dan sementara menjaga markas klub Rappappa

*Di kls 2C....

"Wahh sampai saat ini aku masih tidak percaya bahwa kita melihat bahkan berbicara langsung dengan Yg terkuat " ucap siodara kagum

"Iya sejak kita masuk ke sklh ini bahkan sampai naik ke kls 2 kita blm pernah melihat wajah asli Dri para petinggi bahkan Otabe-san " Sahut Ikaru ceplos yg lain mengangguk Setuju lalu memakan ramen mereka kembali

"Huh jadi akhirnya Dia mewakili para Ratu surgawi kalau begitu berarti makin Sulit untuk menjadi Teppen" Ucap Kirai nampak jenuh

"Kau bnr tapi apa kau yakin dia itu kuat seperti penampilannya yg hmmmm kurang ...."

"Apanya yg kurang?" ucapan Suji kembali dipotong siodara ia selalu antusias Dengan hal apa pun

"Kurang hmmm Waras sssttt dia bisa dengar nanti" Jawab suji setelah mengecek keadaan sekitar ,siodara membentuk huruf OH di mulutnya

"Kita tidak boleh hanya memandang penampilan seseorang karena Tidak semua penampilan Buruk dalamnya juga berkualitas buruk bukan jadi jangan remehkan Kakak kls baru itu" Ucap Kirai menengahi anak buahnya,yg lain menatap Setuju kearahnya lalu menunduk Sedih meratapi tujuan mereka nanti yg ingin menjadi Teppen majijo

*Sementara itu di klub Rappappa...

"Bagaimana apa kau sdh mempunyai tmn Gedikara?" Tanya otabe sesaat setelah keluar Dri Ruangan petinggi lalu duduk di Kursi yg berkain abu-abu Yg berada di samping kiri Kursi berkain emas juga kursi Berkain putih ,sementara Gedikara Duduk di kursi panjang samping ruangan yg arahnya Tepat kearah gantungan jaket lima jaket utama Para petinggi

"Apa aku butuh tmn" jawabnya lalu tersenyum kearah otabe

"Jangan berkata seperti itu kau harus menjalani hidup bukan aku pikir kakakmu akan melakukan hal yg sama ketika dia masih berada disini " Ucap otabe balas tersenyum

"Maksudmu?" Gedikara balik bertanya

"Hiduplah dengan Serius" jawab otabe lagi,Gedikara nampak tertunduk bingung sedangkan otabe kembali berdiri kearah blkng kursi dimana terdapat jendela besar yg tertutup oleh kain merah besar dengan tulisan inisial MJ (Majijo) dan melihat kearah luar

"Semuanya sepi ini membuatku sedikit bosan" Ucap otabe tenang

"Kalau begitu pergilah bermain" Sahut Gedikara

"Bermain seperti apa pada usiaku saat ini"

"Carilah seseorang untuk kau pukuli"

"Aku malas mencari Bagaimana dengan yg sdh ada saja" Otabe memutar tubuhnya menatap Gedikara tenang bermaksud mengajaknya bertarung

"Kau lihat pedang ini?" tanya Gedikara

"Aku tidak takut pada Besi buatan "

"Maksudku Kau lihat tali yg mengikatnya ini adalah hasil ikatan kakakku ia bilang sebelum waktunya aku harus menjaganya agar tetap tertutup dengan pelindungnya karena aku bukan Yakuza tapi seorang Yankee" ucap Gedikara lagi lalu tersenyum

"Itu aneh"

"Bagian mana dari kami yg tidak aneh menurutmu?"

"Ternyata kau saat diajak berbicara selalu serius ya aku pikir kau akan tertawa seperti gangguan jiwa" Ucap otabe sinis namun dengan nada yg datar

"Jangan memuji itu tidak baik hihihi" ucap Gedikara final Lalu kembali tertawa aneh,sedangkan otabe menggelengkan kepalanya heran namun tersenyum simpul karena itu mengingatkannya pada seseorang

Majisuka gakuen (Majijo season 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang