11.Kenangan

270 17 22
                                    


"Maeda!!!!" seseorang baru saja terkejut dari tidurnya yg pulas,ia pun sdr itu hanyalah mimpi dan mencoba untuk bangkit seraya mengelus-elus Keningnya pusing

"Apa kau bermimpi tentang ketua lagi Otabe-san?" Tanya gakuran sesaat melihat otabe yg baru saja keluar Dri ruangan inti

"Emm aku melihat mereka kembali kesini" jawab otabe sambil duduk di bangku miliknya,kini bangkunya berada di tengah bukan disamping lagi dikarenakan kedua bangku lainnya dipindah keruangan inti sebagai kenangan dan barang terhormat

"Aku mengerti keadaanmu akan tetapi kau juga harus ingat bahwa mereka tlah tiada otabe,kita semuanya juga turut terpukul" ucap shaku yg duduk disamping gakuran ,kalian bnr para gerbang yg lain juga tengah duduk rapi di ruangan para petinggi termasuk Gedikara yg kini tidak pernah menunjukan tawanya lagi

*stu bulan setelah kedatangan Torigoya.....

"Terlihat mayat enam orang siswi berseragam Yankee tewas terbunuh di dekat jalan menuju kantor polisi,orang setempat  mengatakan bahwa mereka semua ditembaki dari mobil hitam yg lalu disamping mereka,jika dilihat seragam mereka merupakan seragam sekolah ternama yankee "

Berita tv itu menyebar dengan luasnya semua orang berprasangka bahwa itu adalah murid-murid Dri majisuka Jo gakuen yg memiliki pengaruh tinggi nampaknya mereka terbunuh oleh para preman mabuk sore itu

Bahkan kabar itu turut datang ke sklh majisuka membuat otabe serta para gerbang yg mendengarnya menangis pecah mereka juga yakin bahwa itu adalah ketua,Wakil serta 4 Ratu surgawi sehingga mereka semua memutuskan untuk memberi penghormatan terakhir di sklh

Sejak hari itu sklh majisuka sedikit diremehkan oleh sklh Yankee-yankee lainnya mereka juga tak segan-segan lagi untuk menyerang sklh majijo

Semua orng juga sdh mulai merubah apalagi otabe yg terlihat selalu murung dan tidak bersemangat,beberapa hari ia memilih mengurung diri di ruangan inti Ia masih tidak percaya apa yg tengah terjadi ia stu-stunya orng yg bnr-bnr terpukul diantara yg lain ..sklh majijo kini terlihat suram bnyk Murid-murid yg dtng ke sklh dengan wajah penuh luka serta pakaian yg kusut habis dipukuli oleh sklh lain

Para gerbang juga sudah mulai kelelahan karena setiap detik setiap menit sklh -sklh lain dtng menjajah bergantian nampak tidak takut lagi tpi beruntung mereka bisa mengatasinya ,mereka juga tau bahwa otabe melihat perjuangan mereka dari atas jendela setiap mereka tengah bertarung membuat otabe semakin murung dan malas mengakui dirinya adalah ketua majijo skrng

*Kembali ketopik....

"Bersemangatlah otabe" Sahut Center mencoba membuat otabe semangat namun nyatanya itu tidak berhasil,melihat otabe yg tidak lagi tersenyum serta tenang membuat yg lain kebingungan untuk mengatasi masalah mereka

"Otabe kau adalah ketua skrng kami akan selalu berada di sisimu sampai kau bosan disini" ucap nezumi yg duduk disamping Center,yg lain mengangguk pasti

"Aku bosan skrng,aku sdh memikirkannya aku akan menyerahkan jabatanku kepada Center dan cepat-cepat lulus Dri sini dan juga berhenti bertarung" ucapan otabe ini membuat para gerbang terbelalak kaget bukan main apalgi Center ia sedikit senang namun juga bercampur kecewa melihat sikap otabe yg dulu selalu semangat menjaga majijo kini hanya tinggal ucapan

"Tapi Otabe-san jika kau melakukannya kau berarti melanggar sumpahmu pada ketua" Kali ini Wota memberanikan diri bersuara

"Dia bnr Otabe-san tolong pikirkan lagi ucapanmu barusan" sahut rayaoki yg duduk disamping Gedikara ,bahkan Gedikara pun sama halnya dengan otabe aura membunuh miliknya tidak terkuak lagi ia menjadi pemurung skrng

"Pergilah" perintah otabe menyuruh semua gerbang keluar lalu berjalan ke ruangan inti dan menguncinya dari dalam,semua gerbang menunduk bersalah berserta bingung sedangkan Gedikara malah bnr-bnr pergi keluar hingga semua mata tertuju padanya merasakan hal yg sama

Majisuka gakuen (Majijo season 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang