Pada dasarnya dasar menulis itu banyak, dan kalian bisa memulainya dengan mudah. Namun, menulis cerita Novel itu sulit, tidak semudah yang kita kira.
Ada banyak poin-poin penting yang harus diperhatikan, agar nanti rekan-rekan bisa membuat cerita novel dengan mudah ke depannya. Dasar-dasar menulis itu luas sebenarnya. Namun, saya akan memberikan bagian-bagian penting yang harus dibuat pertama kali setelah tema dan genre, di antaranya adalah menentukan alur, premis, sinopsis, judul.
1) ALUR
Setelah kepala tercipta, maka kita membutuhkan tulang belakang untuk membuat kepala itu bisa berdiri. Alur menjadi bagian penting dari novel yang tidak bisa terpisahkan. Alur juga yang menentukan cerita kita akan dimulai seperti apa dan diakhiri bagaimana.
Dengab adanya alur, kita bisa menentukan konflik-konflik yang ada di cerita kita itu seperti apa. Sebab dan akibat dari konflik itu bagaimana. Jenis-jenis alur ada 3:
ALUR MAJU
Alur maju yaitu alur yang biasanya dimulai dengan perkenalan tokoh, awal konflik, klimaks, antiklimaks. Para penulis banyak yang menggunakan Alur ini, karena mudah dalam penyusunannya.
ALUR MUNDUR
Nah, untuk jenis alur ini biasanya dimulai dengan antiklimaks, pembaca tiba-tiba melihat adanya penyelesaian suatu konflik di awal cerita. Nantinya penulis yang menggunakan jenis alur ini, akan menyisipkan kilas balik (flashback) yang akan menjelaskan bagaiman konflik terjadi.
ALUR CAMPURAN
Jenis alur ini bisa dibilang dibebaskan kepada penulis, ia boleh memulai cerita dari berbagai bagian, misal mulai dari klimaks, awal konflik, atau antiklimaks. Namun, penulis yang menggunakan alur ini harus hati-hati, karena jika pengembangan cerita tidak logis dan alurnya yang tidak konsisten, maka pembaca akan kebingungan nanti.
2. PREMIS
Premis adalah sebuah ide dasar yang nanti akan dikembangkan lagi menjadi sebuah sinopsis dan rangka outline. Isi dari premis biasanya hanya berupa satu kalimat, yang mana sudah mencakup semua perkenalan, konflik, dan penyelesaian dari cerita. Bingung, yah? Biar saya kasih contoh.
Bagian dasar dari premis adalah:
1. Perkenalan tokoh.
2. Keinginan tokoh.
3. Konflik.
4. Penyelesaian.
Dengan berpatokan pada keempat bagian itu, maka membuat premis akan begitu mudah.
Contoh:
Rama ingin berkuliah di UGM, tetapi kedua orang tuanya tidak mengizinkan sehingga ia harus bekerja menjadi buruh.
Contoh di atas adalah contoh sederhana dari premis, perkenalan tokoh yaitu *Rama* keinginan si tokoh adalah *kuliah di UGM*, konfliknya adalah di mana *kedua orang tuanya tidak menyetujui*, sehingga antiklimaks yang terjadi adalah *Rama bekerja sebagai buruh.*
Ketika kita sudah membuat susunan seperti itu, maka kita bisa mengembangkannya menjadi sebuah cerita dengan sub konflik yang akan menyusun konflik utama.
3. SINOPSIS
Sinopsis adalah pengembangan lanjutan dari premis yang telah kita buat. Sinopsis harus memberikan kejelasan kepada pembaca tentang cerita itu seperti apa. Jika ada teks yang justru menimbulkan rasa penasaran, maka itu disebut dengab *Blurb.*
Sinopsis biasanya ditulis dengan kalimat yang cukup panjang, mulai menceritakan awal dari perkenalan tokoh hingga ke antiklimaks. Teks di balik novel cetak yang sering kalian baca di cover belakang itu bukanlah sinopsis. Itu adalah Blurb.
*Blurb* sendiri adalah ringkasan cerita secara singkat yang bertujuan untuk menimbulkan rasa penasaran bagi pembaca. Tentunya syarat mutlak bagi blurb adalah adanya kalimat tanya di akhir paragraf, yang mana bertujuan untuk memikat rasa penasaran pembaca.
4. JUDUL
Judul dibuat setelah sinopsis tercipta, judul adalah sebuah kalimat yang menunjukan isi dari cerita seperti apa. Dengan judul yang menarik, bisa membuat pembaca terpikat dengan cerita kita.
Jangab pernah membuat judul yang menarik. Namun, tidak relevan dengan cerita yang disajikan. Itu justru akan membuat cerita kita dicap sebagai cerita tak berkualitas.
Judul juga jangan terlalu panjang, ataupun terlalu pendek, minimal kata untuk judul adalah dua kata, sedangkan maksimalnya adalah empat kata. Ini bertujuan agar novel kalian bisa mudah diingat oleh pembaca.
Senin, 26 November 2020
