"Kak betah ya di peluk sama gue" ucap fharel terkekeh pelan melihat amel yang tidak kunjung melepaskan pelukan itu,mendengar fharel berbicara seperti itu amel melepaskan pelukan nya
"M-maaf gue sengaja,eh maksudnya enggak sengaja" ucap amel sambil mengusap air matanya menggunakan punggung tangannya
"Dih kak amel cari kesempatan dalam kesempitan!" ujar fharel,
"Bacot lo" ucap amel yang sifat galaknya seperti nya sudah kembali
"Hehe santai dong kak jangan ngegas,btw butuh sapu tangan enggak? Nih pake aja buat nyusut ingus kak amel" ujar fharel menyerahkan sapu tangan itu pada amel,amel mengambil sapu tangan itu lalu memakainya,
Setelah memakai sapu tangan itu untuk menyusut ingus nya dan mengusap air matanya dahi amel mengerut,menatap aneh sapu tangan itu
"Kok sapu tangan nya bau?"tanya amel menatap fharel yang nyengir kuda
"Itu sapu tangan bekas gilang ngusap keringat di keteknya hehe"
Amel yang mendengar itu melotot lalu melempar sapu tangan itu ke wajah fharel
"Gila lo! Jorok tau gak?!"
"Aduh kenapa di lempar ke muka ganteng gue sih kak,nanti tercemar ini wajah ganteng gue!" ujar fharel menjauhkan sapu tangan itu dari wajahnya
"Bodo!"
Amel berjalan duluan sambil menghentak hentakan kakinya,meninggalkan fharel di belakang yang sedang berkaca di jendela kelas,memeriksa keadaan wajahnya
"Masih ganteng,Eh kak tunggu!"
Fharel berlari menyusul amel dan mensejajarkan langkahnya dengan amel
"Kak boleh nanya gak?"
"Apa?"
"Laki-laki tadi itu siapa? Pacarnya kakak?" tanya fharel
"Bukan"
"Terus siapa?"
"Kepo lo"
"Dih pelit"
"Bodo!"
"Woy! Buruan napa! Lama amat kayak siput!" teriak Tio saat melihat amel dan fharel
"Kalian kok lama? Udah ngapain di toilet? Jangan-jangan..." gilang menggantungkan ucapan nya itu lalu menatap fharel dan amel bergantian
"Jangan-jangan apa?" tanya Tio
"Mereka udah la- aww!!" gilang mengusap kepalanya yang benjol akibat jitakan dari fharel
"Enggak usah di lanjutin! Dasar Omes!!" ucap fharel lalu menarik tangan amel menuju motornya yang terparkir
"Wahh...gandengan nihh!!" teriak Gilang
"Diem jomblo gak usah ngiri!" Ucap Tio
"Jomblo kok teriak Jomblo!" ucap gilang
"Dahlah lagian kalo gue mau,gue bisa punya pacar" ucap Tio
"Gue juga gk jomblo kali,pacar gue banyak, lo mau satu gk?" tawar gilang pada Tio
"Enggak,rata-rata cewek lo semuanya cabe" tolak Tio
"Woy gibah aja teros buruan ke apartemen gue,entar gue nyusul!" teriak fharel yang sudah menaiki motornya, di jok belakang terlihat amel yang sudah duduk manis
"Oke boss!!" teriak Tio dan Gilang
.
.
."Makasih" ucap amel sambil memberikan helm yang tadi dia pakai pada fharel
KAMU SEDANG MEMBACA
FHAREL
Teen Fiction[End] Fharel Adelio Affandra adalah seorang cowok fakboy,memiliki banyak pacar membuat fharel jadi tau jenis-jenis cewek di muka bumi ini,tapi ada satu cewek yang membuat fharel tertarik untuk mendekatinya karena sikap nya yang tidak tertebak "Kak A...