Mpreg ( oneshots / twoshots )

4.1

Bohong kalau bilang Malik tidak kecewa dengan Caleb, tapi semua rasa kecewa itu kalah dengan rasa cintanya yang besar ke Caleb. Ia marah tapi ia tak mungkinkan menunjukkan nya didepan Caleb? Pelampiasannya dengan mabok mabokan dikantor, berteriak2 menumpahkan segala emosi yang sudah ia pendam lama. Tapi itu tak berlangsung lama.

Tahun ketujuh kedelapan caleb tak kunjung diberikan momongan lagi, tahun ketujuh tahun dimana Caleb masih seringnya menangis karena keguguran dan belajar untuk mengikhlaskan kepergian sang anak secara perlahan. Tahun kedelapan tahun dimana ia bisa menerima kenyataan bahwa ia keguguran dan tak lagi menangis sesering dulu. Malik tidak tega melihat Caleb seperti itu.. akhirnya Malik berkata untuk tidak memaksakan Caleb memiliki anak.. biarkan anak mereka hadir secara tidak terduga.

"Ikhlas kan sayang,biarkan anak kita hadir kembali saat kita sudah sepenuhnya siap secara mental. Mungkin saja Tuhan belum percaya waktu itu kepada kita, jadi jangan terus menyalahkan diri kamu sendiri jangan menyalakan keadaan hmm.. sudah ya tidak apa kalo kita tidak punya anak."

Tahun ke 9 datang secara perlahan, mereka akhirnya memulai kembali program untuk memiliki anak. Caleb sangat bahagia, semoga saja ditahun ini ia dan Malik bisa memiliki anaknya mereka sendiri.

"kau siap Caleb untuk malam ini?"

"Tentu mas, aku tidak sabar untuk menanti hasil dari usaha kita"

"Mas juga, kita mulai sayang"

"Hmm mas.. akhh geli"

"Kamu nikmat sayang, lubang surgawi mu sangat nikmat. Lubangmu menjempit juniorku Akhhh."

"Kita keluar bersama mas ekhmmm"

"Sure baby"

"Akhhh i wanna cum mas, rasanya sudah tak tahan"

"Sebentar sayang, aku belum merasa puas.. Akhhh itu dia spot kenikmatan mu sayang"

"Akhhh terus mas, faster.. faster"

"As you wish baby"

"Kita cum sayang Akhhh aku ingin keluar sekarang"

*Akhirnya mereka mencapai pelepasan mereka*

"Akhhh perut ku terasa penuh mas, cairanmu sangat banyak didalam sana ekhmmm"

"Akhhh nikmatnya.. I want more sayang. Let's have sex"

Mereka main tidak hanya sekali tapi berkali2, satu bulan, 2 bulan Caleb tidak unjung diberikan tanda2 kehamilan. Mereka masih berusaha melakukannya tapi tidak setiap hari.. bisa mati Caleb karena keganasan Malik.

"Hoek Hoek"

"Are u okay honey?"

"Mas, kepala ku pusing sekali perutku juga sangat tidak enak rasanya. sepertinya Asam lambungku naik lagi deh mas karena kemarin aku makan soto dengan sambal yang banyak"

"Kan mas sudah bilang sayang kurangin makan sambalnya"

"Hiks iya mas iya hiks hiks"

"Sudah sudah jangan menangis lagi, kita kedokter sekarang ya kita check keadaan kamu, sekalian beli obat nya."

"Iya mas, sebentar aku siap2 dulu."

Setelah tiba di rumah sakit, dan menunggu antrian selama 25 menit akhirnya nama mereka pun dipanggil.

"Selamat siang dokter"

"Selamat siang tuan tuan ada yang bisa saya bantu?"

"Jadi begini dok, suami saya ini kemaren makan soto dengan sambal yang banyak lalu asam lambungnya kambuh lagi dan tadi pagi muntah2.. tolong check keadaan suami saya dok"