4

348 20 2
                                    

" eh minhee mana kakak kau ? Takkan hari ahad pun kerja ? " soal jisung yang sedang fokus main game di telefonnya .

" mana la aku tahu " balas minhee yang turut sedang bermain game .

" kakak kau tu rajin betul , hari ahad pun kerja " ujar eunsang pula sambil mengunyah cookies yang baru diambilnya dari dapur sebentar tadi .

" wah kau eunsang , sedap makan cookies orang . Siapa punya tu ? Sedap ke ? Bak sikit " samuel menghulurkan tangannya kepada eunsang .

" eh eh kau , nak sini la . Ingat aku ni kuli kau ke ? " bulat mata eunsang memandang samuel . Lalu dengan malasnya , samuel berjalan ke arah eunsang .

" weh sedap la minhee , mana kau beli cookies ni ? " soal samuel sambil mengunyah cookies tersebut lalu minhee pun memandang ke arah dua ekor beruk yang sedang makan cookies itu .

" WOI ! TU NOONA AKU PUNYA ! wah , sedap korang makan orang punya . Noona aku tak buka lagi woi " bulat mata minhee memandang eunsang dan samuel yang sedap mengunyah itu .

" ha eunsang la ni . Kau main pakai makan je orang punya . Dahla tak tanya dulu " cepat cepat samuel menyalahkan eunsang .

" ala aku termakan , sorry la . Kau call la noona kau cakap aku termakan cookies dia . Hm " eunsang mencebik bibir memandang minhee .

" haih menyusahkan betul la kau ni " minhee terus keluar dari game lalu terus dia mendail number kakaknya itu .

" WOI MINHEE ! GAME TAK HABIS LAGI ! sampai hati kau tinggal aku sorang " gelabah jisung memandang minhee .

' nombor yang anda dail tidak- ' tidak sempat voicemail itu mahu menghabiskan ayatnya , minhee sudah end call tersebut .

" haih noona aku tak pernah tak angkat kalau aku call " minhee berkerut dahi memandang skrin telefonnya .

" fon dia habis bateri kot " teka samuel .

" hm maybe , eh semalam noona aku ada call aku la . eh ada chat sekali . ' tolong ambik noona kat lorong yang dekat dengan rumah kita tu , noona takut , gelap ' " baca minhee lalu dia memandang ke arah semua rakannya kecuali jisung . Yela , si jisung tu tengah main game .

" patutnya noona kau dah balik tapi mana dia ? " soalan eunsang membuatkan minhee dan samuel berfikir sejenak manakala jisung baru sahaja kalah itu memandang semua rakannya dengan pandangan pelik .

" haah la weh . Sekarang dahla tengah femes dengan penculikan perempuan . Entah entah minha noona dah kena culik " teka eunsang bersama riak wajah yang agak cuak .

" mulut kau boleh tak jangan celupar sangat eunsang ? Aku tampar mulut kau satgi " samuel memandang eunsang dengan pandangan tidak puas hati .

" apa kata kita cari minha noona kat tempat kerja dia dulu . Mana tahu , dia patah balik sebab si minhee ni tak ambik dia " tiba tiba jisung bersuara menyuakan idea yang agak bernas .

" ha jom la kita pergi office minha noona . Aku nak minta maaf sekali pasal aku makan cookies dia ni " terkedek kedek eunsang keluar dari rumah itu bersama balang cookies di tangannya .

~~~

" ha ?! kakak saya dah balik ? tapi dia takda dekat rumah pun " terkejut beruk minhee memandang yeji iaitu penyambut tetamu di office di mana tempat kakaknya bekerja .

" ye , minha unnie dah balik semalam . Pagi tadi pun noona takda nampak dia masuk pun " beritahu yeji dengan detail .

" yeji noona , cuba tolong call minha noona guna number office . Mana tahu dia angkat " cepat cepat eunsang menyuruh lalu yeji pun menelefon minha menggunakan telefon pejabat .

" tak angkat " beritahu yeji sambil memandang ke arah 4 jejaka kacak di hadapannya itu .

" ish mana minha noona pergi . Takkan dia merajuk kot . Ha minhee , kau buat apa kat minha noona sampai dia merajuk sangat ? " soal jisung sambil bercekak pinggang .

" ha noona ingat , semalam minha unnie kata dia nak pergi kedai runcit yang dia selalu pergi tu , cuba korang pergi tanya makcik yang jaga kedai runcit tu " ujar yeji .

" okay , terima kasih ye noona " terus minhee berlari keluar dari office tersebut diikuti jisung dan samuel manakala eunsang sempat memberikan love heart kepada yeji . Ha jijik yeji dibuatnya .

( kedai runcit )

" makcik , semalam kakak saya ada datang sini kan ? " minhee terus menyergah kaunter pembayaran apabila masuk sahaja di dalam kedai runcit tersebut .

" haih nasib baik makcik takda sakit jantung . Kenapa ni nak ? " soal makcik tersebut sambil mengurut urut dadanya .

" kau ni minhee , tahu la tengah gelabah tapi jangan la main sergah orang macam tu " marah jisung .

" ha makcik , semalam gadis ni ada datang kedai makcik tak ? " soal samuel sambil menunjukkan gambarnya dan minha di telefon miliknya .

" eh bila masa kau tangkap gambar dengan minha noona ni samuel ? " soal eunsang terkejut .

" kantoi la samuel " jisung memberikan senyuman si*l kepada samuel diikuti eunsang . Ha menyempat diaorang ni .

" eee ni gambar tahun lepas la masa befday minhee tu . Korang ni kenapa ? " samuel memandang eunsang dan jisung dengan pandangan tidak puas hati .

" oh gadis cantik ni , ha ye dia ada datang semalam . Kenapa ? " soal makcik itu terkebil kebil .

" kakak saya tak balik rumah . Saya call dia pun tak dapat . Saya cari kat tempat kerja dia pun , dia takda " beritahu minhee bersama riak wajah yang amat risau .

" eh ? makcik bukan apa , tapi sekarang ni kes penculikan gadis muda makin menjadi jadi . Baik kamu cepat laporkan pada polis . Takut takut kakak kamu jadi mangsa penculikan tu je , kakak kamu tu dahla cantik " ujar makcik tersebut yang turut risau .

" terima kasih makcik , jom pergi balai " samuel terus menarik minhee yang sudah terdiam itu untuk keluar dari kedai runcit tersebut lalu jisung dan eunsang turut mengikut langkah minhee dan samuel dari belakang .

tbc.

kat multimedia tu bangchan .

[C] 𝐈𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 Where stories live. Discover now