8

314 15 1
                                    

" haih laparnya , memang aku ni takkan diberi makan ke ? Marah sangat ke si psiko tu dekat aku ? Eh aku kena culik , mesti la tak dapat makan . Hapo la kau ni minha " ujar minha sendirian sambil mengusap usap perutnya yang sudah berbunyi itu . Mana taknya , dari hari pertama dia kena culik sehingga kini dia langsung tidak diberi makan apa apa .

Sedang sedang minha melayan perasaannya , tiba tiba pinti biliknya dibuka dari luar . Kelihatan xiaojun berjalan masuk ke dalam bilik tersebut bersama beg plastik di tangan .

" nah makan . Kalau kau mampus nanti susah pulak aku " xiaojun menghulurkan beg plastik tersebut kepada minha tetapi tidak diambil oleh minha malah minha hanya memandang xiaojun sambil memeluk tubuhnya.

" kau memang takreti nak ambik ke " tajam xiaojun memandang minha lalu minha pun mengambil beg plastik tersebut dari tangan xiaojun .

" makan elok elok " terus xiaojun keluar dari bilik itu meninggalkan minha seorang diri .

" haih makanan apa la yang mamat psiko tu belikan untuk aku ? " soal minha sendirian lalu dia membuka ikatan beg plastik tersebut . Minha mengeluarkan bekas makanan dari plastik tersebut .

" wah jjangmyeon . sedappp . " rakus minha memakan jjangmyeon tersebut menggunakan copstick yang sudah sedia ada di dalam plastik tersebut . Walaupun keadaan gelap , minha masih boleh makan kerana lapar dia tu dah tahap tak boleh bincang .

( Di restoran angel )

" apa perkembangan kes penculikan ni ? " soal winwin sambil menghirup cola tin .

" setakat ni kami tak dapat tangkap lagi siapa si penculik tu dan sebab tula kitaorang panggil bantuan dari pihak korang " beritahu bangchan .

" susah ye nak tangkap penjenayah ni . Penjenayah lain kemain senang nak tangkap . Penjenayah ni licik " rungut minyoung sambil mengunyah daging bakar .

" itula , bak kata yifei , penjenayah ni pandai , ada sijil tinggi . That's why kita susah nak tangkap dia " ujar winwin lagi .

" kalau la dia ada sijil tinggi , dia tak menyesal ke dengan apa yang dia buat ni ? Yela , belajar pandai pandai . End up jadi penjenayah . Duduk penjara " minyoung membuat muka .

" saya syak penculik ni psiko sebab tula dia menculik dan membunuh . Eh , mana ada manusia normal yang sanggup menculik " yifei mengemukakan apa yang dia rasa .

" tapi yifei , ada je manusia biasa yang menculik sebab dendam . Dendam dengan perempuan maybe ? Mungkin dulu dia kena reject dengan crush pastu terus dia berdendam dengan perempuan " ujar bangchan pula .

" ha saya pun fikir macam tu jugak sebenarnya bangchan " ujar yifei lagi .

" tapi dia takda hak untuk hukum dan bunuh perempuan perempuan tu . Setinggi mana darjat manusia itu , dia takda hak untuk hukum dan membunuh orang yang tidak bersalah hanya kerana membenci pada suatu kaum tersebut " ujar winwin pula manakala yang lain sudah terdiam untuk mencerna apa yang dikatakan oleh winwin itu .

*****

" eh panas la kat sini samuel " rungut eunsang sambil mengipas ngipas dirinya .

" shhhh , kau diam la . " samuel meletakkan jari telunjuknya pada mulut .

" ala tapi aku memang panas . Hausss . Jomla pergi minum dulu samuel " ajak eunsang bersama muka yang menggedik .

" eh eh weh , kau nampak tak laki tu " gelabah samuel menunding jari ke arah seorang lelaki yang berhoodie yang sedang melalui lorong tersebut .

" mana mana ? " eunsang tercari cari padahal si samuel tu dah tunjuk dah .

" tula bengong , kau ni " samuel memandang tajam ke arah eunsang . Penat dapat kawan bodoh ni .

" jap saba " eunsang terus berdiri lalu cepat cepat samuel menarik eunsang untuk duduk semula . Haih bongok betul si eunsang ni .

" kau kenapa tarik aku ? aku nak tengok orang tu " berkerut dahi eunsang memandang samuel .

" kau bodoh ke ? boleh je nampak dari sini , yang beria berdiri tu apahal ? " bulat mata samuel memandang eunsang .

" dah aku tak nampak , aku berdiri la " eunsang melemparkan wajah tidak bersalahnya kepada samuel . Samuel malas nak layan lalu dia menyambung mengintip .

" ha bodoh , kau la ni eunsang . Tengok orang tu dah pergi . Semua salah kau kita terlepas orang tu " samuel terus bangun dan beredar dari situ bersama wajah yang agak marah .

" alaaa samuelll sorry laaaa " eunsang cepat cepat mengejar rakannya itu .

*****

" kau ada nampak orang yang mencurigakan tak ? " soal minhee yang baru sampai itu sambil menghulurkan milo tin kepada jisung .

" wahai minhee , saya ni rabun . Mana la saya nampak . Saya menunggu kehadiran awak ni " jisung melemparkan wajah seposennya kepada minhee . 

" kau- haih kau ni memang tak berguna la . Dah tepi , biar aku duduk situ . " minhee menolak jisung lalu terkedek kedek jisung jalan itik ke belakang .

Sedang sedang minhee meneliti sekeliling , tiba tiba matanya ternampak seorang lelaki memakai hoodie di tengah lorong tersebut .

" jisunggg " bisik minhee sambil menoleh memandang jisung yang berada di belakangnya lalu jisung membuat isyarat ' kenapa ? '

" tu- " tergamam minhee apabila lelaki berhoodie tadi sudah pun hilang , padahal lelaki tu baru je masuk lorong tu , tengok tengok hilang dah .

" kenapa minhee ? " bisik jisung yang berada di belakang minhee . Minhee hanya menggelengkan kepalanya . Otaknya berfikir , kemana lelaki itu pergi ? Lelaki itu nampak mereka ke ? Sedang mereka menyorok . Banyak persoalan yang bermain di kepala minhee ketika itu manakala jisung terkebil kebil di belakang .

tbc .

kat multimedia tu samuel tau .

[C] 𝐈𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 Where stories live. Discover now