5

357 21 4
                                    

" sayang , macam mana tidur malam tadi ? " soal xiaojun kepada seorang gadis yang diikat di atas kerusi . Gadis tersebut mengangkat wajah memandang xiaojun yang sedang tersenyum sinis ke arahnya .

" xiaojun oppa ! wony lapar " ujar wonyoung sambil tersenyum manis memandang xiaojun yang berada di hadapannya itu .

" lapar ? tapi oppa lagi lapar . kalau oppa makan wony dulu nak tak ? " soal xiaojun sambil tersenyum miang manakala wonyoung pula malu malu kucing apabila xiaojun berkata sedemikian .

" apa oppa ni , mana boleh " wonyoung menjeling manja xiaojun . Dah kena culik pun boleh begini lagi ye . Yela , xiaojun layan mangsa dia romantik gila kot , siapa je tak terpikat . Dahla hensem si xiaojun ni .

" sayang , muka dah cantik tapi " kata kata xiaojun terhenti . Senyuman di bibirnya mati . Mata pula tepat memandang wonyoung .

" kenapa ni oppa ? wony tak faham la . Em oppa nak kahwin dengan wony ke ? " soal wonyoung terkebil kebil memandang xiaojun .

" huh dalam mimpi kau " xiaojun terus mengeluarkan pisau lipat dari poket seluarnya lalu ditikamnya gadis itu berkali kali .

AAAAA !

Nyaring jeritan wonyoung apabila ditikam oleh xiaojun . Setelah memastikan wonyoung betul betul mati , xiaojun terus tergelak sendiri .

" xiaojun , kau ni bagus la " bisik xiaojun kepada dirinya sendiri lalu dia terus keluar dari bilik tersebut bersama darah yang banyak di tangannya .

~~~

Apabila terdengar jeritan , minha terus terbangun dari tidurnya . Dia bingung , siapa pulak yang menjerit tu ? Sedang sedang minha mamai memikirkan siapa yang jerit , tiba tiba pintu biliknya dibuka dari luar . Siapa lagi kalau bukan xiaojun .

" sayang baru bangun tidur ke ? hm ? " xiaojun bercangkung di hadapan minha yang terkebil kebil memandangnya .

" kenapa tangan kau ada darah ? " soal minha sambil memandang ke arah tangan xiaojun yang penuh dengan darah itu .

" aku baru lepas bunuh orang " ujar xiaojun sambil mengusap pipi minha . Ha melekat darah kat muka minha .

" eee apa ni busuk la , hanyir " minha cepat cepat mengalihkan kepalanya . Mukanya tidak puas hati memandang xiaojun .

" kenapa eh sayang ? kenapa awak dingin sangat dengan saya ? saya tak sangka perempuan cantik macam awak ni dingin dengan saya " xiaojun merapatkan wajahnya dengan wajah minha . Cepat cepat minha memandang ke arah tempat lain kerana tidak mahu bertentang mata dengan xiaojun .

" pandang mata aku ! " arah xiaojun . Mata xiaojun tepat memandang setiap sisi wajah gadis itu . Perlahan lahan minha memandang ke arah xiaojun yang tajam memandangnya .

" good , i love you sayang " xiaojun merapatkan bibirnya dengan bibir minha lalu terus minha menghentak kepala xiaojun dengan kepalanya . Dasar gatal , desis hati minha .

" aduhh " xiaojun mengusap kepalanya yang sakit akibat dihentak kepala minha itu lalu terus dia memandang tajam ke arah minha yang turut memandang dia dengan tajam .

" kau ingat aku ni apa ha ?! Senang senang kau nak cium ! Kau fikir aku ni perempuan simpanan kau ke ?! Aku ada maruah la ! Dasar jantan takguna ! Lepaskan aku la ! " tajam mata minha memandang xiaojun . Nafasnya turun naik menahan marah yang membuak di dada .

Xiaojun tergelak lalu terus dia mencengkam dagu milik minha dengan sangat kuat . Xiaojun mengeluarkan pisau lipat dari poket seluarnya . Banyak naw pisau lipat mamat ni .

" kau fikir dengan perangai kau macam ni senang senang aku nak lepaskan kau ? sorry dude but you're mine forever . Kau kata aku apa ? Lelaki tak guna ? Meh aku tunjuk betapa bergunanya aku " xiaojun mencampak pisau lipat jauh dari tempat mereka lalu xiaojun terus membuka butang baju kemeja yang dipakainya . Kecut perut minha melihat apa yang dilakukan oleh xiaojun itu . 

( Di balai )

" kakak awak hilang ? Bila last awak jumpa dia ? " soal pegawai polis itu sambil tepat memandang ke arah minhee .

" kakak saya tak balik rumah . Faham tak ? So semalam saya tak jumpa dia langsung sebab dia tak balik rumah " terang minhee dengan lebih terperinci .

" blur nya polis ni , minhee dah kata dah kata kakak dia tak balik rumah semalam . Lagi ditanya bila last jumpa kakak dia " bisik eunsang di telinga jisung .

" tula , senang la jadi polis kalau blur gini " bisik jisung di telinga eunsang semula . Mengumpat je kerja dua ekor ni .

" korang berdua mengumpat apa ha ? " soal samuel sambil mencuit jisung dan eunsang .

" kenapa ni ramai ramai kat sini " soal seorang anggota polis yang tiba tiba muncul .

" ha tuan bangchan , adik galah ni kata dia kehilangan kakak " beritahu pegawai polis tersebut .

" kakak awak hilang ? bila ? " soal bangchan bersama wajah yang terkejut sedikit . Ya , dah biasa orang datang report cakap anak perempuan diaorang hilang .

" semalam dia tak balik rumah langsung . Saya telefon tak angkat . Saya datang tempat kerja dia pun , diaorang tak tahu kakak saya kat mana " sekali lagi minhee menerangkan perihal kehilangan kakaknya .

" takpa , awak bertenang dulu . Pihak kami akan cari kakak awak . Kami tak tahu , mungkin kakak awak salah satu mangsa penculikan itu ? Tapi kami akan cari kakak awak . Hyunjin , dah tanya maklumat peribadi kakak adik ni ? " soal bangchan sambil memandang hyunjin .

" sudah " jawab hyunjin sambil memberikan senyuman manis kepada bangchan .

" baiklah , adik boleh balik dulu . Kami akan usaha cari kakak awak , jangan risau ye " bangchan menepuk perlahan bahu milik minhee .

" terima kasih tuan " minhee menunduk hormat lalu dia berjalan keluar dari balai tersebut diikuti samuel , jisung dan eunsang .

Sedang sedang mereka berjalan , tiba tiba minhee berhenti melangkah maka semua turut berhenti melangkah .

" aku nak cari kakak aku sendiri " ujar minhee bersama riak wajah yang agak serius .

" eh kenapa pulak minhee ? Biar la polis yang uruskan . Itu kan kerja polis . Bukan kerja kita . " ujar jisung pula .

" ha betul tu , lagipun kita ni still pelajar " eunsang turut setuju dengan apa yang dikatakan oleh jisung itu .

" aku tak kira , aku nak cari jugak kakak aku . Kalau korang taknak join , aku boleh buat sendiri " terus minhee berjalan meninggalkan rakan rakannya .

" minhee tengah emo , so kita ikut kan jela . Kita kan kawan dia " samuel memandang jisung dan eunsang yang sedang melopong itu .

" ISH , YELAH MINHEE ! AKU JOIN KAU ! " jerit jisung sambil mengejar minhee dari belakang diikuti eunsang dan samuel .

tbc .

kat multimedia tu muka minhee tau .

[C] 𝐈𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 Where stories live. Discover now