9

316 17 5
                                    

" haih kenyang perut aku " minha menolak beg plastik yang berisi bekas makanan yang sudah kosong itu ke tepi . Minha membaringkan dirinya ke lantai bilik tersebut .

" haih apa la nasib aku lepasni . Kenapa aku ditakdirkan untuk bernasib sebegini ? eomma , appa , minha rindu eomma ngan appa . Kalau eomma dengan appa ada lagi mesti minha tak bernasib macam ni . Minha dengan minhee susah . " ujar minha seorang diri . Ya , dia teringat di mana dia dan keluarganya accident kereta dan menyebabkan nyawa eomma dan appanya terancam .

Lama kelamaan , minha terbuai ke alam mimpi bersama air mata yang tersisa di pipi .

****

Xiaojun menghempas pintu biliknya dengan kuat . Ya , dia yakin ada orang yang mengintip dirinya .

" BODOH ! SI*L BETUL ! " naik turun nafas xiaojun akibat terlalu marah . Ya , tiada siapa boleh tahu pekerjaan haram yang sedang dilakukan olehnya itu .

minha .

Tiba tiba xiaojun teringat akan gadis yang baru diculiknya itu . Terus xiaojun keluar dari biliknya lalu ke bilik di mana dia mengurung gadis tersebut . Ya , tiba tiba xiaojun ingin melihat keadaan gadis itu .

Langkah xiaojun terhenti betul betul di hadapan pintu bilik gadis tersebut . Dia terdengar luahan hati gadis tersebut . Dia terdengar gadis itu merintih juga . Tiba tiba hati lelakinya tersentuh buat pertama kali .

" ish kenapa dengan hati aku ni " bisik xiaojun sambil memegang dadanya . Sungguh laju jantungnya berdegub apabila dia teringat wajah gadis yang bernama minha itu .

" bodoh ! " xiaojun terus membatalkan niatnya untuk melihat keadaan minha kerana tiba tiba dia berasa malu dengan gadis nya .

Xiaojun masuk ke dalam biliknya lalu dia melabuhkan punggungnya di atas katil . Tangan masih memegang dada . Dahinya berkerut memikir sesuatu .

" ini ke cinta ? " bisik hati xiaojun .

" tak tak , aku tak jatuh cinta . AKU TAKKAN JATUH CINTA ! minha , aku perlu bunuh perempuan tu tapi aku tak sampai hati nak bunuh dia . AAA ! XIAOJUN SEJAK BILA KAU ADA HATI PERUT NI ?! tak tak aku tak boleh bunuh minha . YE ! AKU KENA BUNUH DIA tapi kenapa hati aku tak keruan bila teringat pasal dia ni ? YE AKU PERLU BUNUH DIA ! " xiaojun terus keluar dari biliknya . Langkahnya laju ke bilik minha .

Pintu bilik minha dikuak dari luar . Xiaojun memandang setubuh gadis yang sedang terbaring menghadap dinding . Lagi sekali hati lelakinya terusik melihat tubuh gadis tersebut . Gatal xiaojun gatal .

" no no , jangan fikir benda lain . kau kena bunuh dia " cepat cepat xiaojun menolak ketepi nafsunya lalu dia berjalan ke arah minha .

" woi perempuan ! Bangun ! " xiaojun menggoyang goyangkan tubuh milik minha dengan sangat kasar .

Minha terjaga dari mimpi yang baru sahaja berapa minit dia alami . Dia memandang ke arah xiaojun yang sedang memandangnya dengan wajah yang agak serius .

" kenapa ? " minha menggosok matanya memandang xiaojun . Haih orang dahla tengah mengantuk , kacau pulak si psiko ni . Desis minha di dalam hatinya .

Terus xiaojun mencengkam leher milik minha . Terkejut beruk minha dibuatnya . Mata xiaojun tepat memandang ke dalam anak mata minha .

" k-kau nak buat apa ni ? uhuk ? " terbatuk minha akibat dicekik kuat oleh xiaojun .

Xiaojun mengeluarkan pisau lipat dari poket seluarnya . Ha dia ni memang banyak stok pisau lipat . Boleh meniaga pisau lipat ni .

" sayangg " xiaojun tersengih sinis sambil tangannya ligat bermain dengan pisau lipat yang dihalakan di pipi minha itu . Minha menutup mata kerana dia berasa ngilu . Mana taknya , pisau lipat tu menari nari kat pipi dia .

" tolong la jangan bunuh akuu " air mata keluar dari kelopak mata minha dan itu cukup membuatkan xiaojun tiba tiba berasa serba salah .

" jangan nangis ! BERHENTI MENANGIS LA PEREMPUAN ! " jerit xiaojun . Ya , hatinya sudah tidak keruan melihat gadis tersebut menangis . Cinta ?

" BUNUH AKU ! KAU SUKA KAN NAK BUNUH AKU ! CEPAT BUNUH AKU ! CEPAT BAGI AKU MAMPUS ! " minha sudah tidak tahan . Ya , dia penat dengan lelaki psiko ini . Kejap baik , kejap tidak . Minha menangis di hadapan lelaki itu . Kesah apa dia , dahla dia tengah emo teringat eomma dengan appa dia .

Xiaojun terus membaling pisau lipat itu lalu terus dipeluknya tubuh minha dengan erat . Pelik minha dibuatnya , tadi kata nak bunuh , sekarang tiba tiba peluk pulak .

" shhh jangan nangis sayangg " xiaojun mengusap usap belakang badan minha yang sedang tersedu sedan menangis itu . Perlahan lahan xiaojun menarik minha untuk berdiri .

Xiaojun meleraikan pelukan lalu dia mengesat air mata yang tersisa di pipi minha . Minha tidak ada perasaan untuk memandang xiaojun ketika itu tetapi dia berasa pelik kenapa xiaojun tiba tiba menjadi baik .

" jom " xiaojun menarik lengan minha keluar dari bilik tersebut lalu berjalan ke biliknya . Xiaojun menutup pintu biliknya setelah mereka berdua masuk ke dalam biliknya .

" dah duduk dalam bilik ni diam diam . Ada katil tu , rehat la . Dan kau jangan pandai pandai nak selongkar bilik aku eh " ujar xiaojun lalu terus dia keluar dari bilik tersebut meninggalkan minha yang sedang terkebil kebil .

" lah kenapa tiba tiba baik si psiko ni ? hm ada muslihat lain la tu . " minha terus membaringkan dirinya ke katil xiaojun . Lama kelamaan , minha terbuai di alam mimpi .

tbc. 

kat multimedia tu eunsang tau .

[C] 𝐈𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐩𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 Where stories live. Discover now