Sky Blue

part 7

"Mau minum apa??." Tanya ana dengan culas

Ana menyilakan rayn masuk setelah perdebatan panjang di gerbang depan.

Dengan hati yang dongkol dia menyilakan rayn masuk

Di rumah nya kini hanya ada dia dan temen teman nya orang tua sedang ada urusan bisnis di luar negri.

"Air panas. di tambah teh. di tambah gula. Di aduk yah, sayang." Ujar nya

Apa susah nya sih tinggal menyebut teh panas aja dasar sialan. Sepertinya ana harus percepat rencana nya untuk membasmi rayn.

Tanpa banyak protes dia berjalan menuju dapur untuk membuat minuman buat sih setan. Tapi sepertinya di kasih sianida bukan ide yang buruk.

Tiba-tiba ada yang berbisik di telinga kanan ana "ana tamu adalah raja. Jangan melakukan itu, itu menimbulkan dosa." bisiknya

Dan di sebelah kiri ana bersisik yang sebaliknya "tamu emang raja na. tapi kalo tamu nya rayn itu bukan raja na tapi setan." Bisiknya "lagian kalau kau meracuni nya bilang saja tak sengaja. Beres kan." Lanjutnya

"Jangan dengarkan dia na dia setan." Bisik yang sebelah kanan

"Jadi yang benar-benar setan siapa?" Tanya ana pada dua duanya

"Rayn." Jawab kanan dan kiri dengan kompak

Ana tergelak dengan kegilaan nya sendiri. Ya ampun kenapa dia receh sekali. Pasti ini gara-gara rayn yang membawa dampak negatif kepada dirinya. Rayn memang virus yang harus segera di basmi.

*********

Hanciihh.....

"Anjir siapa nih yang ngomongin gue." Ujar rayn "sih ana bikin teh di mars apa dimana sih lama amat" gerutu nya

"Loh yn, luh ada disini?" Tanya salsa

Kiara dan salsa memutuskan untuk menyusul kebawah setelah hampir satu jam mereka menunggu ana. Mereka bukannya hawatir dengan ana. melainkan mereka lapar, ana tidak datang-datang membawa makanan untuk mereka. Apa ana tidak tau cacing di perut sudah berdemo, lambung mereka pun sudah memberontak. Bagaimana kalau lambung itu memilih untuk mencari pemilik yang baru, lalu bagaimana bila cacing-cacing memutuskan untuk mengungsi.
Hhhh Kiara dan salsa tidak bisa membayangkan akan hal itu

"Hallo." Sapa rayn kepada dua orang itu

"Kok kalian turun?" Bertepatan dengan ana yang sudah selesai bikin minuman untuk si setan

"Laper." Jawab dua duanya dan langsung menuju ke dapur

"Mereka nggak dikasih makan??"

"Pulang sana." Bukan nya menjawab pertanyaan rayn ana malah mengusir cowok itu

"Berdosa banget kamu sama suami."

Salsa langsung melongo mendengar kata terakhir rayn. Niat ingin bertanya, apa ana punya saos sambal malah di kejutkan dengan kata-kata rayn

"Suami." Ulang nya

Ana langsung menengok kebelakang dan melihat muka salsa yang melihat mereka ke bingungan

"Jangan di dengerin SETAN." Ujar ana dengan menekankan kata setan dan bola mata nya menuju ke rayn

Salsa hanya mengangguk saja untuk saat ini salsa tidak mau kepo dengan urusan ana dengan rayn. Yang dia pikirkan untuk saat ini lambung dan cacing-cacing nya supaya tidak pergi