domba tersesat yang kaunamai süskind, tuanku,
menggumam perkamen puisi
tentang adakah malam esok
di perjamuanhening desember
sembunyikan nyala tungku api
kau, padahal mengerti
kalimatnya sebatas dustatapi damai
menjadi lebih biadabkemudian digaungkannya seruan kembali
yang kauterjemahkan sebagai
cintaーpenerimaanーsudah waktunyakau kenal cinta?
namun terlambat, lantunan dimulai
lenyap dalam nasab, musnah dari silsilahsyahdan, Larkin, di Hari itu tiadalah ampun
selain gemerincing dosamubahkan saat Malam Penghabisan turun
langit menolak mencium sisa dendamtali rami, aroma yang terbakar.
2020
KAMU SEDANG MEMBACA
sojourned.
PoetryPamanmu tersayang, Naden Larkin, ditemukan tewas dalam gereja Thoreau pada musim dingin 1850. Kau percaya?