ii. 1850-a

772 68 0
                                    

;Naden

aku mampu membunuhmu lewat revolver

yang sempat kutanam di halaman belakang

peluru membentur, sementara serebrum terpatri

kau bangkit tersenyum

bersama sehimpun tanya

"membaca puisiku, Larkin? rekuiem seorang pastor. gereja terasing di rimbun hutan. keinginan untuk mati?"

namun kemenangan limpah di wajahmu sebelum duniaku

benar-benar berakhir.

sojourned.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang