7

1K 65 15
                                    

Sekarang Taehyung dan teman-teman sudah berada di depan gudang kampus lama mereka yang sudah tak terpakai, sangat gelap dan seram.

"Kok gue takut sih?"gumam Jimin yang dapat di dengar oleh Chanyeol

"Cuman segini doang Jim, lemah banget lo"

"Anjir lu bang, kan gue takut sama yang gelap. Lu ngapain make Hoodie warna putih?mau glowing in the dark?"

"Kagak sopan bener lu sama abang, mau gua coret dari KK hah?!"

"Udah woi!ini mau nolongin adek gue apa mo tengkar? urusin masalah rumah tangga lu berdua sana"

Tanpa basa-basi langsung saja Taehyung berjalan masuk yang diikuti oleh Jaehyun,Mingyu,dan Yoongi. Sementara yang lain akan menyusul.

"Siapa kalian?"

Tanya seseorang yang tiba-tiba datang ke arah mereka, kalau dilihat itu seorang perempuan. Banyak sekali sih perempuan di sekitar sini.

"Aku adalah orang tertamvan di kampus ini, kenapa?ada yang salah?" jawab Taehyung tanpa rasa takut sedikitpun

Mereka bertiga yang mendengar perkataan Taehyung hanya memutar bola matanya malas, bisa-bisanya ia ngelawak.

"Kau memang tamvan, tapi apa bisa melawan ku huh?"

Langsung saja perempuan itu menghampiri Taehyung dan memukul bagian perut Taehyung yang sayangnya dapat di tangkis oleh Taehyung, mereka bertiga yang ingin membantu terhenti saat melihat 3 perempuan lainnya datang. Dan bisa kita bayangkan apa yang terjadi.

Beberapa menit kemudian akhirnya mereka berhasil dan langsung menerobos masuk ke dalam, Taehyung dapat melihat sang adik yang terduduk lemas di kursi.

"A-adek?"

"Ka-kakak hiks.. tolong adek hiks"

Taehyung berlari ke arah Jungkook dan langsung memeluk tubuh Jungkook tanpa mengenai luka sang adik.

"Adek kamu gak papa kan?ada yang sakit?"tanya Taehyung sambil meneliti semua bagian tubuh Jungkook

Jungkook menggeleng lemah lalu tangannya menunjuk sebuah kain yang berada di sebelah mereka.

"Coba kalian buka kain itu" pinta Jungkook yang dilaksanakan oleh Mingyu

Hening.

Ingin tahu apa dibalik kain itu?

"I-ini apa Kook?jangan bilang kamu--"

"Iya gue yang bunuh dia, itu mayat si Jennie. Gimana?gue keren kan?"

Bugh!

"Astaga Jungkook apa yang kamu lakukan?! berani-beraninya kamu bunuh dia hah?!!KALAU MAU BUNUH JENNIE ITU BILANG SAMA KAKAK. BIAR KITA BISA BUNUH BARENG"

PLAK!

"Adaw!"

"Mulut lu emang ya tet, heran gue sama lu. Btw kok kamu bisa bunuh di Kook?gimana caranya?"

Flashback...

"Sudahlah lebih baik kau menyerah Jennie!"

"Tidak akan bocah!gue bakal menang ngelawan lu dan berhasil ngerebut Taehyung lagi"

Jennie tak berhenti memberikan pukulan pada Jungkook walau dapat ditangkis olehnya, tak kekurangan akal Jennie langsung menyuruh anak buahnya untuk memegang tangan Jungkook dari belakang dan berhasil.

"Ya!lepaskan aku!kau sungguh licik Jen, bilang saja kau memang tak bisa melawanku seorang diri" kata nya sambil memberontak dari para bawahan Jennie

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang