chapter 1

744 46 2
                                    

Suara bel sebuah SMA terkemuka di jepang berbunyi menandakan bahwa sekarang adalah giliran bagi para murid-murid untuk bersantai di rumah mereka masing-masing.

Seorang gadis dengan rambut coklat panjang di gerai berjalan melewati lorong-lorong sekolah sambil menggendong tas ranselnya yg berwarna raven.

"Izumiii!!" Teriak seseorang memanggil nama gadis itu.

Gadis itu menghentikan langkahnya lalu menolehkan dirinya ke belakang.

dia melihat Seorang gadis dengan postur badan yg tidak terlalu tinggi,dan rambut sebahu yg berwarna lavender tergerai berlari ke arahnya.

"Natsu kamu itu dari mana saja?" ucap gadis yg bernama izumi.

"Hari ini aku ada tugas piket" jawab natsu lalu mereka berjalan bersama agar bisa segera keluar dari sekolah yg pengap itu,dan segera merebahkan tubuh mereka yg penat pada empuknya kasur.

Di saat perjalananan pulang izumi dan natsu cukup banyak bertukar cerita dan saling bertukar pertanyaan.

"Izumi" panggil natsu mengalihkan perhatian izumi.

"Hm?"

"Apa kau ada masalah dengan itachi?" Tanyanya menatap penuh tanya netra onyx milik izumi.

"Maksutmu?" Tanya izumi tidak mengerti.

"Saat kau pingsan waktu itu aku benar-benar sangat panik,aku tidak tau harus bagaimana. Untung saja saat itu kak obito lewat,jadi aku meminta tolong padanya membawamu ke rumah sakit."

"Jadi?"

"Saat kita sampai di rumah sakit dan kamu masuk ugd aku menghubungi itachi,memberitahu keadaanmu dan di rmh sakit mana kita saat itu. Aku juga memberi tahunya kalau kk obito yg membantu kita,tapi sampai keesokan harinya pun itachi sama sekali tidak datang menjengukmu. Jadi aku pikir apa hubunganmu dan dia sedang renggang atau bagaimana."

"Owh,itu mungkin itachi sedang sibuk dengan tugas kuliahnya bukan?" Ucap izumi tersenyum simpul.

"Hmm. Atau jangan-jangan-"

"Jangan-jangan apa?" Tanya izumi memangkas ucapan natsu.

"Karna kk obito! Itachi tidak datang karna dia cemburu dengan kk obito,lalu dia marah. Ya kan?" Cicit natsu mengira-ngira alasan apa yg membuat itachi sampai tidak bisa datang untuk menemui kekasihnya yg sedang sakit.

"Ha? Bwakahahahahahh" saut izumi tergelak dengan spekulasi yg diberikan oleh sang sahabat.

"Izumi aku serius!!" Kesal natsu dengan wajah datarnya,memicingkan mata lavendernya menatap netra legam Izumi.

"Bwahahaha.... Natsu kamu tau sendirikan itachi itu bagaimana?? Tidak mungkin dia cemburu,sudah lupakan masalah itu" ulas izumi lalu sedikit mempercepat langkah kakinya.

Mereka duduk di sebuah kursi yg berada di dalam kereta.
Kereta dengan cepat berjalan menelusuri panjangnya rel,membawa para penumpang pada stasiun pemberhentian selanjutnya. Izumi dan natsu sama sekali tidakk berbicara, atmosfer di sekitar mereka kini hening dan hanya terdengar hiruk pikuk penumpang lainnya,sampai akhirnya natsu memulai pembicaraan.

"Izumi,bagaimana keadaanmu sekarang?" Tanya natsu dengan raut wajah cemas.

"Hnm,aku baik-baik saja bukan?"

"Seriuskan? Kamu tau saat itu aku benar-benar takut,bayangan menyeramkan terus terbayang di pikiranku. Aku sangat senang saat dokter mengatakan kondisimu tidak buruk. Tapi izumi,bukankah seharusnya kamu tetap di rumah saja? Aku takut kondis-"

"Aku tidak apa-apa natsu,tenanglah" pangkas izumi tanpa mengalihkan perhatiannya pada pemandangan luar jendela.

"Apa kamu sudah memberi tahu itachi tentang ini?" Tanya natsu lalu di saut gelengan kepala dari izumi.

Sorry Izumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang