chapter 5 (tamat)

561 44 0
                                    

Flashback pembicaraan natsu dan izumi

"Natsu"  panggil izumi pada natsu yg kini sedang memandangi langit malam yg di hias indah oleh bulan purnama yg bulat sempurna dan menyemburkan sinar redupnya.

"Hn??" Saut natsu berdehem menanggapi panggilan izumi.

"Apa aku sungguh sudah tidak punya waktu lama lagi dengan kalian?" Tanya izumi dengan mata yg mulai berkaca-kaca.

Natsu menolehkan kepalanya,menatap izumi yg ini menegadahkan wajahnya untuk menghindari air matanya yg hendak menetes.

"Jangan mengatakan hal seperti itu izumi" ujar natsu menegur izumi.

"Tapi begitulah kata dokter waktu itu kan. A-aku masih ingin bersama kalian,apa aku akan pergi secepat itu?" Cicitnya dengan air matanya yg mulai mengalir membasahi pipinya.

"Kalau aku pergi apa kalian akan sedih? Apa itachi akan menangis? Aku tidak ingin pergi,aku ingin tetap di sinii..." Ujarnya membuat natsu yg mendengarnya kini ikut meneteskan air matanya.

Natsu mengelus lembut bahu izumi,berusaha untuk menenangkan gadis itu. "Kau tidak akan kemana-mana. Kita akan tetap bersama,tenang saja" ujarnya berusaha menenangkan izumi.

"Natsu... Aku ada permintaan" cicit izumi lalu menghapus kasar air matanya dengan punggung tangannya.

"Kalau aku p-pergi,bisa berikan ini pada itachi, kurenai,dan kak shisui? Tentu bagianmu juga ada di sini. Tapi jangan pernah menyentuhnya sampai aku benar-benar pergi"

"Izumi apa yg kau katakan?! Sudah ku bilang kau tidak akan kemana-mana,kau pasti akan baik-baik saja!"

"I-tu mustahil natsu. Dokter sudah mengatakannya, dan a-aku mulai lelah. Aku tidak yakin bisa bertahan lagi,untuk saat-saat terakhir ku nanti,aku ingin kalian ada di sampingku..."

"Izumi berhenti bicara" tungkas natsu berusaha menghentikan izumi yg kini mulai meracau.

"A-aku sangat menyayangi kalian. A-aku masih ingin di sini,dengan kalian semua,aku belum bisa membahagiakan kalian,menjadi yg terbaik untuk kalian. Natsuuu.... Aku tidak ingin pergi hiks....." Ujar izumi menumpahkan kegelisahannya pada natsu. Natsu menatap izumi sendu,lalu memeluk lembut tubuh sahabatnya itu.

"Ku mohon. Jangan mengatakan itu,kau akan baik-baik saja. Kita akan bersama selalu. Kau pasti sembuhh!" Tungkasnya pada izumi yg masih menangis dalam pelukanya.

"Hikss.... Aku takut.... Aku takutt natsuu aku takut... Hiksss.... " Ujarnya lalu malam itu di penuhi dengan suara tangis mereka yg mendominasi di area rumah.

°°°°

beberapa hari setelah kepergian izumi

Natsu,itachi,kurenai,dan shisui kini berkumpul di kediaman shisui karna natsu mau menyerahkan sesuatu pada mereka.

Saat semua sudah berkumpul di ruang tamu kediaman shisui,natsu langsung bangkit dari kursinya dan berdiri.

"Kotak ini adalah kotak yg selalu di simpan izumi. Isinya adalah surat-surat untuk kalian,setelah dia mengetahui tentang batas hidupnya dia mulai menulis surat-surat untuk kalian dan dia memintaku untuk memberikannya pada kalian saat dia sudah tidak ada. Aku tidak pernah di izinkan membuka kotak ini sama sekali oleh izumi dan akupun juga menurutinya,tapi dari semua hal yg kulakukan bersamanya,ada satu dimana aku merasa sangat sedih. Itu adalah malam dimana izumi menulis surat-surat ini,aku tau dia selalu menahan isak tangisnya setiap menulis surat ini."

"Dia pernah mengatakan padaku kalau dia tidak ingin pergi dari sini,dia ingin terus hidup dan selalu bersama kalian,dia mengatakannya padaku sambil menangis,tapi setelah itu dia selalu kembali tertawa seperti tidak terjadi apa apa,aku tau dia hanya menutupi rasa takutnya,aku tau kalau sebenarnya dia sangat tertekan. Yg selalu izumi sesali selama ini adalah karna dia merasa dia tidak bisa membuat kalian bahagia,terutama saat dia tau tentang itachi. Dia merasa kalau semua yg dia lakukan masihlah kurang untuk kalian smua"

Sorry Izumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang