Mugunghwa, Bunga Nasional Korea Selatan

68 0 0
                                    

Pada umumnya, setiap negara memiliki bunga khas kebanggaan negeri tersebut. Seperti sakura di Jepang, tulip di Belanda, bunga sepatu di Malaysia, dan bunga melati putih, anggrek bulan, serta Raflesia Arnoldi sebagai bunga nasional Indonesia.

Korea Selatan pun memiliki bunga nasional yaitu bunga mugunghwa.

Bunga mugunghwa berasal dari familia Malvaceae atau dari keluarga kapas-kapasan dan bersaudara dekat dengan bunga sepatu karena berasal dari genus yang sama yaitu hibiscus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunga mugunghwa berasal dari familia Malvaceae atau dari keluarga kapas-kapasan dan bersaudara dekat dengan bunga sepatu karena berasal dari genus yang sama yaitu hibiscus.

Nama latin dari bunga mugunghwa adalah Hibiscus syriacus. Sedangkan nama lainnya adalah rose of sharon atau bunga mawar sharon atau bunga sharon.

Secara penampilan fisik, bunga mugunghwa ini terlihat biasa saja. Tumbuh sebagai semak kebun, dengan warna yang bermacam-macam. Ada yang putih, merah muda, ungu, dengan sedikit kombinasi warna ungu, merah, atau pink tua. Bunga ini tidak terlalu mencolok dengan warnanya, bentuknya juga cukup sederhana, dan tidak memiliki wangi yang kuat.

Tentu saja ada keistimewaan tersendiri yang membuat bunga mugunghwa dipilih sebagai bunga nasional Korea Selatan. Keistimewaan yang tak lepas dari sejarah Korea Selatan dengan segala kisah pahit yang pernah terlewati.

Berikut beberapa keistimewaan bunga mugunghwa sebagai bunga nasional Korea Selatan:

1. Mencerminkan karakter nasional rakyat Korea
Bagi orang Korea, bunga mugunghwa dianggap menyimbolkan sifat ketekunan, kelembutan, dan keteguhan.
Jika bunga lain mekar sehari lalu esoknya layu, bunga mugunghwa mekar selama seratus hari, dari bulan Juli sampai bulan Oktober. Sifat ini menginspirasi rakyat Korea di saat mengalami penderitaan akibat penjajahan Jepang hingga menjadi negara maju seperti sekarang.

2. Menjadi simbol perlawanan rakyat Korea terhadap penjajahan Jepang
Mugunghwa dipilih sebagai bunga nasional oleh rakyat Korea pada masa penjajahan Jepang (1910-1945) dan ditanam secara luas sebagai simbol perlawanan untuk menyuarakan kemerdekaan.

3. Telah ada sejak zaman Korea kuno
Bunga mugunghwa terdapat dalam atatan sejarah tentang kerajaan Gojoseon (2333 SM-108 SM). Pada masa itu bunga ini dinamakan hwanhwa,mokkeun, atau geunhwa. Sebuah dokumen diplomatik zaman kerajaan Silla (57 SM-935) yang dikirim untuk Dinasti Tang, memuat referensi yang menuliskan bahwa Silla adalah negeri yang penuh wangi geunhwa.
Selain itu juga terdapat dalam referensi dari Dinasti Qin (221 SM-206 SM) yang menyebutkan mengenai Korea sebagai negeri dimana mugunghwa tumbuh subur.
Istilah mugunghwa sendiri digunakan sejak masa dinasti Goryeo (918-1392) dalam Dongguk Isanggukjip atau Koleksi Karya Menteri Yi yang ditulis oleh yi Gyu-bo (1168-1241), disebutkan bahwa pada masa Goryeo dan Joseon, raja memberikan hadiah kepada sarjana yang lulus (gwageo) dengan bunga mugunghwa kertas.

4. Menjadi lambang negara Korea Selatan
Seperti halnya Indonesia yang memiliki burung garuda sebagai lambang negara, Korea Selatan pun memiliki lambang negara. Dan bunga mugunghwa menjadi ikon yang muncul dalam lambang negara Korea Selatan.

 Dan bunga mugunghwa menjadi ikon yang muncul dalam lambang negara Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber gambar: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Emblem_of_South_Korea#

Mugunghwa dipilih menjadi lambang negara sebab dianggap mencerminkan sifat dan sejarah rakyat Korea

5. Disebut dalam lirik lagu kebangsaan Korea Selatan
Lagu Aegukga adalah Lagu Nasional Korea yang dikomposisikan tahun 1907. Dalam lagu tersebut terdapat syair yang berbunyi “mugunghwa samcheolli hwaryeo gangsan” yang artinya adalah “tiga ribu sungai dan gunung di seluruh negeri yang diselimuti bunga mugunghwa."
Para pemimpin Korea juga sering menyertakan makna keteguhan bunga mugunghwa dalam pidato untuk membangkitkan kesadaran nasional.

6. Dapat tumbuh di mana saja dan dalam kondisi apa saja
Mugunghwa dapat tumbuh dan hidup dimana saja. Di tanah bercampur pasir, tanah liat, tanah kapur, bahkan di tanah lempung yang lembab. Bunga ini juga istimewa sebab tahan terhadap berbagai kondisi dan cuaca. Ia dapat tahan dari polusi udara, cuaca panas, bahkan di tanah yang kering sekalipun.

7. Memiliki banyak manfaat
Mugunghwa termasuk tumbuhan semak kebun. Ia telah ada di daratan Korea sejak zaman kuno. Selain bisa menjadi penghias, orang-orang Korea juga memanfaatkan bunga ini untuk kesehatan, yaitu bagian akar, daun, dan bunganya.
Rebusan kulit akarnya berguna untuk mengurangi peradangan, iritasi lambung, diare, juga menghentikan pendarahan.
Daun mugunghwa berkhasiat memperlancar buang air kecil, mengeluarkan dahak, dan mengobati sakit pada lambung.
Bunganya sendiri bisa diolah menjadi teh herbal yang berkhasiat meredakan batuk dan lilek, masuk angin, sembelit, juga menyeimbangkan kadar gula darah dan kolesterol.

Nah, itulah sedikit informasi tentang bunga mugunghwa, bunga kebanggaan rakyat Korea Selatan. Semoga bermanfaat

***

Catatan:

* Ditulis berdasarkan topik riset RAWS Batch 2 nomor 18. Tumbuhan/tanaman

* Referensi:
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hibiscus_syriacus
- https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/hype/fun-fact/amp/zulrafli-rafli-aditya/fakta-mugunghwa-bunga-korea-selatan-c1c2
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/Emblem_of_South_Korea# (sumber gambar)
- diakses pada tanggal 29 November 2020

BeforeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang