PART 7

278 35 0
                                    


"Qeelaaaa.....!! Ahhh kita berdua kangen, teriak ratu dan saskia ketika melihat aqeela memasuki kelas.

"Brukkk....!! Entah datang darimana sandy tiba tiba mendorong tubuh aqeela, membuat tubuh mungil yang baru saja sembuh itu jatuh menyentuh lantai kelas.

"Sandyyy....!" Kamu apa apaan sih..? Gak puas kamu buat aqeela koma, terus sekarang kamu dorong dorong aqeela..! Teriak saskia balas mendorong sandy.

"Iya nih salah qeela apa sih sama kamu..? Sampai kamu benci begitu sama dia...? Tanya ratu membantu aqeela bangun. Sedangkan teman yang lain nya hanya bisa diam menonton.

"Iya..! sandy benci sama qeela...? Gara gara qeela mami allya dan papi dimas gak mau bawa aku pulang, yang seharus nya berada di sana itu aku aqeela bukan kamu, aku anak kandung nya mami dan papi sedangkan kamu anak kandung nya bunda aku. Teriak sandy membuat semua teman teman sekelas mereka shock mendengar teriakan itu.

"Maafin aqeela sandy....!" Lirih aqeela dan berlari meninggalkan mereka semua.

"AQEEEELAAAAA......" Teriak ratu dan saskia kompak.

"Ratu lapor bang aca cepat...., ucap saskia mendorong dorong ratu. Ratu tanpa banyak kata langsung berlari menuju kelas rassya. Sedangkan saskia lebih memilih mengejar aqeela.

******

"Bang...hoshh..hoshh..hoss...! Bang aca, it...it...itu.., bang..., itu...!!

"Kenapa ratu, kenapa kamu ngos ngosan begitu...? Tanya aca bingung.

"It...itu...bang...! Aqeela kabur bang setelah di bentak bentak sandrinna. Lapor ratu, membuat aca langsung berdiri dan berlari menyusul sang adik meninggalkan ratu yang cego.

"Lah kok ratu di tinggal si bang acaaaa....! Teriak ratu setelah sadar dari kecengoan nya.

*****

"Hikssss....hikss....!! Isak seorang gadis di atas rumah pohon.

"Feeling abang gak salah, ternyata princess nya abang di sini. Ucap sebuah suara membuat gadis manis tersebut mengangkat kepala nya.

"Bang acaa...! Lirih gadis tersebut.

"Hey adik cantik abang kenapa nangis...? Tanya aca lembut.

"Banggg...."! Qeela harus gimana...? Kasian sandrinna bang, apa qeela harus kembali kepada ibu kandung qeela...? Tanya aqeela tiba tiba membuat aca mematung di tempat.

"Hey ibu kandung kamu itu momy sama papi qeela, jadi pliss abang mohon qeela jangan bepikiran yang aneh aneh ya, lagian 3 hari lagi kita udah mau pindah ke paris qeela, kota impian qeela. Lupain ya yang kemarin kemarin. Ucap aca menghapus air mata di pipi sang adik. Sedangkan aqeela hanya mengangguk patuh.

******

"Kamu mau kemana sandy malam malam begini bawa tas...? Tanya selly begitu mendapati sang anak keluar kamar dengan tas yang lumayan besar.

"Sandy mau pulang lah....? Sandy mau tinggal sama keluarga sandy dan bukan sini tempat nya. Ucap sandrinna dan melangkah pergi keluar dari rumah.

"Reyyy.....!! Bunda mohon kejar adik kamu rey...., ucap selly khawatir. Membuat rey mau tak mau mengejar sang adik.

****

"Mi tiga hari lagi kita sekeluarga mau pindah ke paris, apa gak sebaik nya sandrinna di ajak mi..? Bagaimanapun dia anak kandung kita mi, darah daging dan penurus keluarga kita mi. Tanya dimas hati hati.

"Papi kita udah sering bahas ini kan..? Bagaimapun qeela itu anak kandung mami, mami yang udah rawat dia dari bayi sampai sebesar ini pi, mami gak akan sanggup melihat qeela hidup dalam wilayah seperti itu, mau jadi apa masa depan aqeela nanti pi? Ucap  allya.

Demi  cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang