TAK!
Suara gebrakan kuat pada permukaan meja makan bersamaan dengan bunyinya gentingan pecah belah yang berada diatasnya, sontak mengagetkan Soeun dan langsung membuatnya menunduk takut. Soeun tahu reaksi ini yang akan ia terima jika ia berani mengatakan yang sebenarnya kepada Taehyung dan meminta persetujuannya.
"Kau gila?!" Taehyung membentak, "Tidak Soeun!"
Soeun yang masih dalam keadaan shok akan perlakuan suaminya itu kini mulai menenangkan diri terlebih dahulu sebelum meladeni kemarahan Taehyung lebih lanjut. Soeun mulai berani mengangkat kepalanya kembali dan menatap Taehyung yang tentu saja sudah tersulut akan guratan emosi di wajahnya.
"Taehyung percayalah padaku."
"Kau benar-benar akan melakukan itu?" Taehyung beranjak bangkit dari duduknya, mendengar penuturan Soeun beberapa saat lalu membuatnya tidak lagi berselerah makan, "bahkan sebelum putra kita pergi dalam sehari?!"
Soeun mengatup kedua matanya sebentar sembari menelan ludahnya pelan. Ia tahu bahwa ini cukup mustahil untuk dilakukan. Tapi..."Tidak ada salahnya kita mencoba, Taehyung. A-aku hanya ingin Taehwan kembali."
Air matanya perlahan jatuh merembes ke pipinya tanpa bisa ditahan, "Aku belum siap jika Taehwan meninggalkan kit—"
"Kau pikir aku siap?!"
Soeun tersentak lagi saat tiba-tiba Taehyung berjalan cepat menghampirinya dan berakhir meremat kedua bahunya.
"Apa yang kau pikirkan?!" Ia menguncang tubuh Soeun dengan mata melotot tak percaya.
"Lepaskan, Tae!"
"Aku tidak akan pernah mengizinkanmu."
"T-tapi aku menginginkan Taehwan!"
Taehyung menjauh. Melayangkan tinjunya sekali diudara, diapun mencoba untuk menyabarkan diri.
"Jika kau melakukannya, dia bukanlah Taehwan kita," suaranya dipaksa melembut, "tapi sosok lain yang menyerupai dirinya."
Mendengarnya Soeun menggeleng tidak setuju, "Pastor itu menjanjikan bahwa dia akan menemukanku dengan Taehwan lagi."
Taehyung yang awalnya mulai mengajak sang istri untuk membicarakan hal bodoh ini secara baik-baik malah semakin membuatnya marah, tatkala Soeun dengan sengaja mengungkit sosok pastor pengurus Gereja tadi yang sudah berhasil mengotori pikiran istrinya ditengah-tengah pertengkaran mereka. Taehyung merutuk dengan apa yang istrinya itu pikirkan. Ilmu voodoo atau persetan semacamnya, kenapa Soeun mau mempercayai hal semacam itu dikehidupan modern ini?
"Kita tidak akan kemana-mana besok, kau mengerti?!"
Soeun menunduk lemah sambil menangis, ia menutup wajahnya menggunakan tangan berusaha menghindari tatapan yang bahkan jarang Taehyung berikan kepadanya, "Kenapa Tae? Kenapa kau tidak mengerti perasaanku?"
"Dan kenapa kau tidak mengerti diriku? Aku suamimu, seharusnya kau mendengarkanku!"
Soeun mengangkat kepala, "Kita sudah bersama enam tahun, apa aku pernah mengecewakanmu?!" Bibirnya bergetar kembali meloloskan tetesan air mata, "Apa seorang istri tidak berhak mendapat perhatian suaminya, eoh?"
Taehyung tertegun sementara tangis sang istri semakin deras membuat wajahnya seketika melemas, "Sayang, maaf."
"A-aku hanya ingin putraku kembali," tangisnya begitu memilukan.
Sekarang Taehyung mulai menyesali akan tindakan kasarnya yang tak terkontrol karena perdebatan sialan yang mereka lakukan beberapa saat lalu. Ia menyisir surai hitamnya frustasi lalu berlutut dihadapan Soeun. Tangannya terulur mencoba menghapus air mata sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dollife ✓
Mystery / Thriller[COMPLETED MISTERY SHORT STORY] - Seharusnya semua kejadian ini tidak menimpah keluarga kecil Kim Taehyung. Rank [#8 misteri 02/12/20] [#1 sihir 10/12/20] [#2 fantasi 11/12/20] Start : 02/12/20 Finish : 16/12/20