Hallo selamat datang di chapter kedelapan.
08. Penyelidikan dan Kenjanggalan.
•••
Beri vote, sebagai bentuk apresiasi.
Oke, terimakasih.Selamat membaca.
Sekali lagi jangan lupa bintangnya.
Terimakasih pengertiannya.
🤍🤍
_____
Suara keran air yang mengalir ke wastafel menggema di ruang toilet perempuan. Hana muncuci wajahnya sambil menunggu Tasya selesai dengan buang air kecilnya. Usai mencuci wajah, gadis itu menyalakan ponsel, mulai melinimasa akun instagram sekolahnya.SMA Harapan Bangsa.
Dan betapa terkejutnya ia, ketika tak sengaja menemukan akun gosip SMA sedang live streaming.
Dipencetnya profile tersebut, menampilkan seluruh siswi yang berkerumunan tepat di jalan menuju ruang guru.
"TASYA!" Hana menganga lebar saat melihat layar ponsel menunjukkan polisi unjuk diri berjalan menuju ruang guru. "Sya!" panggilnya sekali lagi hingga berhasil membuat sang sahabat tergesa-gesa unjuk diri.
"Polisi, Sya," seru Hana, "sekolah kita kedatangan polisi!"
"H-hah?" Tasya yang terkaget buru-buru merebut ponsel yang ada di genggaman Hana. "Wait? Ada apa? Apa ada kasus di sekolah kita, Na?"
Gadis itu menggeleng. "Enggak," sahutnya kemudian menyatukan alis. "Atau ini ... karena kak Farhan?"
"Jadi?"
Mereka berdua menatap satu sama lain sebelum akhirnya memutuskan berlari dari keluar toilet menuju tempat dimana polisi itu unjuk.
Baru saja menapaki lantai dan masuk di antara kerumunan."Ditujukan kepada Alterio Erta Farhan Regantara untuk segera memasuki ruang guru."
Panggilan tersebut berhasil membuat langkah Hana dan Tasya terhenti. "Kita sembunyi di ruang ganti cowok aja. Jangan sampai Farhan liat," bisik Hana mulai membuka pintu ruangan yang biasanya digunakan oleh siswa untuk mengganti pakaian setelah berolahraga.
Setelah berhasil menyembunyikan diri. Alis Hana menyatu. "Lo tau nggak loker Farhan nomor berapa?" Tasya menggeleng. "Nggak. Dan kalaupun tau mau ngapain? Kuncinya ada di tangan Farhan pastinya, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Farhan: Mysterious Man
Mystery / ThrillerThriller Area ⚠️⚠️⚠️ "Itu Alterio Erga Farhan Regantara!" "Hai?" "Lo deket sama dia? What, Na? Satu sekolah aja tunduk sujud pas ketemu." *** "Ada pesan terakhir?" Dor! *** "Kami dari tim kepolisian, menemukan beberapa korban berjumlah yakni lima or...