"Sebenar benarnya mereka yang pergi untuk bersekolah ialah mereka pergi meninggalkan penjara"
Selamat membaca
Setelah mamahnya pergi Renata pun mulai merebahkan tubuhnya di kasur ia mengingat kejadian kejadian yang kurang menyenangkan ia hanya berharap bahwa kejadian itu hanyalah mimpi bukan kenyataan tapi Takdir berkehendak lain itu bukanlah mimpi melainkan kenyataan iya benar itu adalah kenyataan
Cairan bening pun keluar dari mata Renata kejadian itu sangat menyakitkan bahkan Renata pun bangkit dari tiduran nya ia langsung memandangi poto keluarganya (lukman, elga dan Renata) ia mengambil bingkai poto tersebut dan menjatuhkannya ke lantai yang membuat bingkai poto tersebut pecah
Renata menangis dalam diam Ia tahan karena takut nanti mamahnya mendengar isakannya walaupun ruangan nya kedap suara"Gw benci" Dua kata yang keluar dari mulut Renata dan ia pun keluar kamar karena ingin minum
****
Lukman dan elga sedang duduk di ruang tamu sekarang sudah jam 24:08 menit
"Jadi kenapa kamu mau pergi" Tanya lukman
"Bukan urusan anda" Cuek elga
"Aku tanya bener bener ya ga" Tanya lukman lagi
"Ya terus apa peduli anda" Ucap elga lalu berdiri dari duduknya
" duduk lah ga" Titah lukman sambil menghela napas kasarnya
"Kalo anda ingin mengobrol dengan saya tanpa ada tujuan atau penting saya tidak mau"
"Silahkan duduk dulu aku mau bicara serius" Titah lukman dan elga pun duduk kembali
"Jadi aku disini mau menyekolahkan alena di sekolahan nya Renata"ucapan lukman mampu membuat elga kaget
" Kenapa?"cuek elga tapi didalam hatinya ia merasa berat untuk bersikap gini
"Saya mau mereka jadi lebih akrab selayaknya adik kakak,
Mereka sudah terpisah dari lahir bahkan mereka tidak tau kalo mereka sendiri punya saudara kembar,
jadi aku putuskan untuk menyekolahkan alena disekolah Renata" Putus lukman"Terserah anda jika itu keputusan yang terbaik buat mereka saya ijinkan, Tapi kalo anak saya Renata dan alena mendapati perlakuan buruk dari anda saya akan berbuat sesuatu untuk anda menyesali dengan perlakuan tersebut" Jelas elga kepada lukman
"Saya akan pergi itu juga karna terpaksa,karna saya akan melakukan pengobatan, jadi tolong jaga mereka dengan baik sampai saya kembali terimakasih"
Tanpa mereka sadari ada dua makhluk astral (bohong canda) ada dua orang yang mendengarkan serta mengintip aktivitas mereka yang tak lain Renata dan Lidia
Kenapa Lidia bisa mendengarkan dan mengintip (karena dia penasaran dengan rencana lukman ataupun elga kalo Lidia ga tau rencana mereka mungkin dalam pikiran Lidia itu akan memperhambat rencana Lidia)
Renata juga kenapa(karena dia mau minum tenggorokan kering ia ke bawah dan saat mau menginjakan 1 langkah lagi ia mendengar serta melihat ortunya sedang berbicara serius)
Oke back (Elga Lukman)
"Mana mungkin aku menyakiti mereka Elga" Ucap lukman
"Yasudah saya sudahi pembicaraan ini dan ingat jaga lah ANAK SAYA" Tekan elga dan langsung berdiri dan saat elga mau melangkahkan kakinya kekamar dirinya tiba-tiba
"Aku tidak akan memaafkan kamu atas kejadian 3 tahun lalu elga" Ucap lukman dengan tawa smirk nya dan menghentikan langkah elga Dan sontak elga pun membalikan tubuhnya dan berkata

KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Strong (SELESAI)
General Fiction-Lawan dari kata cinta itu bukanlah kebencian tapi ketidakpedulian - 16+ (SEDANG REVISI) Ini hanya cerita khayalan dari author nya dan tidak menjiplak karya orang lain,ini murni dari jiwa author nya Semua gambar sumber' pinterest