***
Proklamasi
Dengan ini kusampaikan maklumat resmi dari isi kepala telanjangku
Menyampaikan pernyataan dengan orasi diksi sebagai sarapan muncung penistaku
3,30 menjelang terang aku bersaksi
Bahwa aku tidak akan pernah lebih rendah daripada anak tetangga di beranda rumahku
Bahwa diamku akan membayar pantas atas penyalah gunaan lidah panjangmu
Saya mengutuk keras siapapun yang mengganggu jam malasku atas dasar hak asasi zona nyaman manusia
Maka, dengan ini saya undur diri kembali pada bilik kamar atas hak tidurku
Dengan ini pula saya akhiri denga ucapan manis
"Good night Sweet dreams"***
______________________________________________
Sering kali kita terprofokasi pada ucapan orang-orang yang merendahkan dan menyudutkan kepribadian diri kita, tidak banyak dari mereka mendukung apa-apa yang kita lakukan.
Tetaplah menjadi dirimu sendiri. Jadikan hinaan mereka sebagai motivasi, dimana kita harus bisa melampaui kritikan yang menyudutkan kepribadian kita.
Namun yang perlu kita ketahui, bahwa tidak semua ucapan menyudutkan bersifat benci, terkadang ada ucapan yang merendahkan itu dengan alasan tertentu, seperti ucapan seorang ibu yang kerap membandingkan anaknya dengan anak tetangga yang lebih sukses.
KAMU SEDANG MEMBACA
101 DIKSI AKU ADALAH SIAPA
Puisi101 Diksi | Quote, Puisi, Dan Syair, yang di tulis oleh tokoh "Aku" dalam cerita "AKU ADALAH SIAPA" . Karya: Arifajri | BakburBirahpati.