prolog

1.4K 111 26
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














PRANKKKK!!!!


























"Bangun bodoh. Enak sekali kau masih tidur jam segini?!!! MANA MAKANAN KU YOSHI!!!!!, KAU TIDAK MEMBUATKAN AKU SARAPAN EOH?, kau sudah tidak mau melayani aku lagi huh?!?!, YOSHI KUN!!!!!!"

Orang itu menjambak rambut yoshi dengan kuat, bahkan yoshi sampai terkejut karena dia sedang tidur, tiba² rambutnya di tarik begitu kencang, membuat kepalanya berdenyut sakit.

Yoshi terus meringis ketika genggaman tangan itu bahkan tidak ada tanda² akan melepas jambakannya ini, malah memperkuat jambakannya.

"T-tapi hyung hari ini a-aku sakit" ucap yoshi, terdengar begitu lirih, iya dia sedang demam, akibat kemarin dia melewati derasnya hujan saat malam hari, itu karena hyungnya yang menyuruh nya mencari makanan instan di minimarket. Padahal sedang hujan lebat.

"APA?!?! KAU BILANG KAU SAKIT!??!? LALU APA URUSANNYA PADA KU HUHH!!!! AKU HANYA INGIN MAKAN, APAKAH KAU TIDAK BISA MEMBUATKAN KU MAKANAN SEBENTAR SAJA HAH!!!!???? DASAR KAU ANAK SIALAN!!!!"

'PLAK!!!'

Satu tamparan mendarat sempurna di pipi mulus yoshi,

"DASAR KAU ANAK JALANG!!!!"

'BRAKKK!!'

Kepala yang tadinya di jambak, tiba² di hempaskan ke lemari di dekat tempat tidurnya,
Yoshi memegangi kepalanya, dia rasa kepalanya sudah bocor, dan mungkin rambutnya juga ada yang rontok.

Sungguh kepala yoshi rasanya mau pecah, kepalanya pusing dan sakit secara bersamaan.

"Kak tolong hentikan..." ucap yoshi lirih

"KAU ANAK SIALAN PANTAS DI BERI PELAJARAN, AGAR KAU LEBIH PENURUT NANTINYA"

'Dug'

Tongkat baseball mendarat sempurna di kakinya, uhhhh seperti nya kakinya mati rasa sekarang, oh ayolah, bisakah dia tidak mendapatkan kekerasan setiap pagi, satu hari saja itu tidak apa²,

Tolong tuhan, aku..... Tolong akuu..

Yoshi menangis di kamarnya, setelah kakanya keluar dari kamarnya, dia menangis sejadi,-jadinya
Katakan saja dia lelaki cemen, yang menangis seperti perempuan, tapi dia sudah tidak tahan akan semua ini, biarlah dia menangis dan terlihat sebagai lelaki lemah hanya di hadapan tuhan, setidaknya, di hadapan orang lain dia adalah orang yang tangguh dan kuat...

Iya, jika orang² menganggap keberadaannya.....

Orang² bahkan tidak pernah memperhatikannya, jangan kan untuk memperhatikan dan peduli. Menatapnya saja, orang² seperti merasa tidak pernah sudi.

EMPTY - [Harukyu yoshikyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang