Hari ini hari minggu, junkyu dan jiyong mengantar yoshi ke rumah kostnya, tapi saat mereka sudah sampai di kost yoshi, di depan rumah itu terdapat banyak tas yang menggembung, kira-kira isinya apa ya?
Yoshi menghampiri tas itu, itu kan tasnya, kenapa ada diluar, tidak lama seorang wanita berumur sekitar 40an keluar dari dalam rumah kost itu, itu ibu kost.
Yoshi tentu saja merasa kaget, apakah ibu kost itu yang meletakkan tas-tas ini di luar,"Bu? Kenapa tasku di keluarkan semua?" Tanya yoshi
"Huh! Kau ini memang anak yidak tau diri ya?, Kau sudah menunggak pembayaran selama 4 bulan, kau pikir kau akan bisa membayarnya? Aku sudah tidak ingin menunggumu melunasinya, kau tidak perlu melunasinya, tapi kau pergi dari sini" ucap wanita itu sarkas
"Aku akan membayarnya, tapi nanti, aku akan berusaha mencari pekerjaan. Biarkan aku disini selama sebulan lagi, aku benar-benar akan mencari pekerjaan, aku akan membayarnya" ucap yoshi memohon
"Kau pikir ini penampungan? Dengar ya ini kost, dan sesuai janji kau harus membayarnya setiap bulan, tapi kau sudah 4 bulan tidak membayarnya, aku tidak ingin rugi, aku tidak akan mengasihanimu lagi!! Sudah sana pergi, bawa barang-barangmu ini" ucap ibu kost itu, lalu mengunci pintu kost yang di tempati yoshi, dan berlalu begitu saja.
"Apakah yoshi di usir?" Pikir jiyong
Lalu jiyong menghampiri yoshi, diikuti oleh junkyu yang sedari tadi melihat kejadian itu.
"Kenapa?" Tanya junkyu pada yoshi yang terlihat membereskan pakaiannya yang berserakan
"Hah~ aku di usir" ucap yoshi dengan nada lelah
"Ooh, sini biar ku bantu" tawar junkyu
Yoshi tidak menyahut, dia hanya menganggukkan kepalanya.
"Sekarang aku akan tinggal dimana, aku juga sudah tidak punya uang" batin yoshi
~○~○~○~○~○~○~○~○~○~○~○~○~
Haruto, mafia muda yang sangat disegani, namun memiliki berjuta peminat, kadang ia berfikir kenapa orang-orang mengagumi dirinya yang jahat ini, apakah harus menjadi jahat dulu baru di hormati?
Masih segar diingatannya bagaimana dirinya yang baik hati serta tulus di masa lalu hanya menjadi bahan bullyan orang2, seolah dirinya yang dulu adalah sampah, diinjak-injak, dipukuli tanpa rasa kasihan.
Namun sekarang dirinya begitu disegani dan selalu dihormati,
Padahal mafia jahat seperti dirinya tidak pantas untuk di kagumi, seorang pengidap penyakit psyco, dan tidak jarang membunuh orang2 apakah pantas untuk disukai? Dihormati?
Dia sangat heran, menurutnya semua itu tidak adil. Orang baiklah yang pantas dihormati bukannya seorang psycopath seperti dirinya."Hai haru!!"
Lamunan haruto buyar seketika, lantaran suara indah itu menyapa telingannya."Oh junkyu-" ucapan haruto terhenti saat dia mendapati seorang lelaki yang asing dimatanya
"Hai" lelaki itu menyapanya
"Dia siapa?" Tanya haruto pada junkyu
"Oh dia, namanya yoshi, dia temanku" -junkyu
"Hai kenalkan namaku kanemoto yoshinori salam kenal" yoshi memperkenalkan dirinya, dan sesekali membungkukan badannya.
"Kau dari jepang? Namamu kanemoto?- ooh kau anak?-" ucapan haruto terhenti lagi,
Yoshi paham apa yang sebenarnya ingin dikatakan orang didepannya ini,
"Iya aku anak kanemoto yuri"Haruto melebarkan matanya sejenak, terkejut, ternyata benar kenemoto yang itu.
"Jadi kau anak-"
KAMU SEDANG MEMBACA
EMPTY - [Harukyu yoshikyu]
Teenfikce"Apa itu kebahagiaan?" Siapa yang bisa menjawab pertanyaan itu? Tidak bisa menyalahkan takdir maupun tuhan, aku bahagia dan kemudian semuanya menghilang. Keadilan? Kurasa selama kita masih hidup di dunia ini, kita tidak akan bisa mendapat keadilan...