CountryHumans One Shoot [Request]

🇮🇩Stay for you🇵🇸

Cerita tidak bermaksud menyinggung siapapun atau negara manapun

Ini hanya fiksi jangan dianggap serius

Mohon maaf bila ada persamaan nama, tokoh, karakter, alur, dll

Alur cerita milik Author

13+

Enjoy ya guys happy reading

______________________________________

Dor.. Dor.. Dor..

"Mundur!"

//KABOOOMMM//

"Ini area netral! tolong jangan lakukan penyerangan!"

"Awas kak!"

//DHUAARRR//

Ya. Suara tembakan dan ledakan mewarnai bentrokan antara Israel dan Palestina. Ribuan tentara perdamaian UN mencoba mendamaikan kedua pihak. Banyak militer dan warga sipil yg terluka. Bahkan terbunuh.

Diantara banyaknya tentara yg berjajaran itu, terlihat sosok berbaju loreng berwarna gurun yg berada di garis depan. Di lengannya nampak bendera merah putih. Dan terdapat nametag "Kontingen Garuda".

-------~•0•~-------

Bendera bendera Asia Tenggara berkibar dangan gagahnya di halaman mansion ASEAN. Dari balik jendela, terlihat seorang negara berbendera merah putih sedang duduk merenungi bendera bendera yg berkibar dibawah terik matahari.

Kolam air melingkari tiang tiang tersebut. Taman kecil yg juga mengelilingi mansion itu. Pohon pohonan banyak tumbuh disana. Suasana segar dan indah menghiasi suasana.

Namun, hati Indo tidak lah setenang itu. Dia berkali kali mengucap doa dalam hatinya. Sosok gadis berbendera merah, hitam, putih, dan hijau terus terngiang ngiang di kepala Indo. Dia baru saja mendapat telfon dari keponakannya Konga.

Bukan telfon yg mengandung laporan bentrok Israel Palestina, tapi hanya telfon biasa. Berbincang bincang dan bergurau melewati internet. Ya itu sudah biasa saja. Dia memang dekat sekali dengan keponakannya yg satu ini. Karena hanya lewat Konga lah dia tau kondisi negara-negara berkonflik. Terutama Palestina.

Namun, tiba tiba terdengar suara bom dari telfon. Konga seketika mematikan sambungan sebelum Indo bertanya apa yg terjadi. Dan disini lah Indo. Berdoa supaya tidak terjadi apapun disana.

Belum ada laporan lanjut dari pihak Konga ataupun TNI. Itulah yg membuat Indo was was. Sudah berapa kali dia mendengar suara bom saat dia sedang bercanda dengan Konga? kau tau mungkin sudah lebih dari 100 kali.

-------~•0•~-------

"Bagaimana?"

Tanya Indo pada Konga di sambungan telfon.

"Kami berhasil mendamaikan mereka tapi banyak terjadi kerusakan dan kerugian."

Jawab Konga dengan nada sedih namun tetap tegas.

"*Sign*...Baik terimakasih. Jaga diri baik baik kau disana." ucap Indo sebelum memutus sambungan.

Indo sedang bersiap untuk berangkat ke rumah sakit. Dia dengar Palestine tiba tiba mengalami luka yg cukup dalam di perutnya. Dan juga dia tiba tiba mengalami retak di beberapa bagian tubuhnya.