Karna hari ini mereka free class, jadi mereka berniat pergi ke kantin yg berada di samping kelas 11Mipa1.
"Guys,kayaknya kita gk usah balik ke kelas lagi deh."ujar lina salah satu teman calista.
Setelah lama berdebat dengan pikiran masing masing akhirnya mereka pun pergi ke kantin melalui belakang kelas.Sesampainya di kantin mereka mulai mencari tempat duduk yg bisa ditempati oleh mereka dengan nyaman.
"Guys,kalian tau gk?"ucap esra memulai percakapan sambil menunggu pesanan mereka datang.
Glory yg mendengarkan esra mulai geram karena si kutu kumpret esra gk lanjutin cerita selanjutnya,"Eh ,kutu kumpret lo lagi nanya atau ngelamun sih?kalo ngomong bisa gk kagak ush setengah setengah"ujar glory yg sedari tadi sudah kesal degan kelakuan temannya yg satu ini.
Memang diantara mereka semua Esralah yg paling menyebalkan dan paling lemot.
Calista dan yg lainnya hanya terkekeh melihat sarkasan glory yg sudah di ambang kemarahan.Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang,mereka pun langsung melahap mie goreng buatan mang gira.Disela sela acara menghabiskan makanan mereka,calista mendengar gosipan para siswa disamping tempat mereka duduk.
"Eh lo tau gk ,katanya ada murid baru ya?"ujar seorang siswa berambut hitam sebahu kepada teman temannya.
"Masa sih,dia cowok atau cewek?kalo cowok dia ganteng gk?"tanya salah satu cewek yg jg masih dalam anggota penggosip tersebut.
Tanpa mereka sadari semua percakaan mereka tadi tidak luput dari pedengaran seorang Calista.Setelah selesai dengan mie goreng buatan mang gira, mereka bergegas untuk kembali ke kelas karna sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi.
Selama perjalanan menuju kelas,calista masih saja memikirkan percakapan adek kelasnya tentang murid baru.Calista yg blom sadar dari lamunannya pun tidak sengaja menabrak bahu sesorang dengan cukup keras dan hampir terjungkal kalo saja orang yg ditabrak tidak menahan pinggang calista.
"Sorry.. gue gk sengaja"ujar calista meminta maaf tanpa melihat siapa orang yg ditabrak.
Sedangkan yg ditabrak hanya memandang lawan bicaranya tanpa niat untuk membuka suara.
Calista merasa masih ada orang di depannya pun mencoba melihat ke arah depan dan menaikkan satu alisnya seakan berkata' kenapa?' sedangkan yg ditatap seperti itu oleh calista hanya memandang calista sekilas dan melanjutkan perjalanannya menuju ruang kepala sekolah untuk meminta pemberitahuan tentang sekolah barunya itu.
Calista yg melihat hal itu pun merasa heran dengan sikap cowok aneh dan sombong yg baru saja ditabrak."Tuh cowok sombong amat jadi orang,ditanya eh malah liatain gue gt.Bukanya jawab malah melengos aja kayak setan"umpat calista sambil melanjutkan perjalanannya ke kelas karna bel sudah berbunyi.
.Namun dalam pikiran calista,cowok yg ditabrak tadi mungkin anak baru yg tadi dibicarakan sama dekel di kantin.
Calista pun mulai menepis pikirannya tentang cowok sombong yg baru saja ditabrak ,karna seorang calista tidak pernah memikirkan soal cinta yg menurutnya membodohkan manusia.
Calista pun melanjutkan perjalanannya menuju kelas XI Iis 1.Calista pun berjalan gontai menuju tempat duduknya dan mendudukkan bokongnya.
Teman temannya yg melihat perubahan Calista pun mendekati Calista dan menanyakan keadaannya."Calista Lo knp sih? Abis dari kantin ko muka Lo jadi muram amat kayak baju yg GK disetrika ." ucap Esra membuka obrolan.
Calista yg menelungkup kan kepalanya di atas meja hanya berdehem membalas pertanyaan dari sang sahabat.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CalistaArganta
Teen FictionPertemuan yg tidak sengaja ,yg terjadi antara Calista si gadis manja dengan seorang siswa tampan,cuek dan sangat sombong Dimata seorang Calista. Awal kisah seorang arganta yg mulai jatuh ke dalam pesona seorang gadis manja yg selalu mengganggu hari...