Gue Belum Pengen Nikah! [END]

prolog

Tanganku gatal mau up ini wkwkw
Udah end, kok.
Dahlah, baca aja. Mau vote terserah, enggak? terserah juga.
Dahhhh~~
•••

Apa gunanya memberi semangat pada orang lain sedang diri sendiri dalam keadaan tak bersemangat?

***

Ponselku menampilkan sebuah video YouTube dari seseorang yang akhir-akhir ini menjadi sorot publik. Siapa lagi kalau bukan si jenius Jerome Polin yang sering post kegiatan sehari-harinya di Jepang.

Semenjak lihat dia pertama kali, aku langsung jatuh cinta dengan tingkah dan segala perilakunya. Setiap yang dia lakukan pasti positif, memberi dampak bagus sekali bagi semangatku.

Lalu, aku menghampiri Papa yang sedang duduk di depan televisi sembari mengunyah kacang rebus. Kutunjukkan video itu.

"Pa, lihat, deh, keren banget ini orang, Pa, Ya Allah, Rin langsung jatuh cinta melihatnya. Pa, dia itu ganteng, pinter, jago masak, ah, best bangetlah pokoknya!" Aku menjelaskan dengan menggebu-gebu saking antusiasnya.

Papa terkekeh seraya mengelus puncak kepalaku.

"Kalau Rin kuliah di Jepang juga ... gimana, ya, Pa, kira-kira?" tanyaku dengan menerawang depan.

Papa kembali terkekeh dan ketika kutatap wajahnya, ia mengangguk. Ah, Papa paling bisa membuat anaknya merasa terbang ke awang-awang.

"Halah, nggak usah ngimpi!" seru Mama yang baru datang.

Aku mendengkus dan tak menghiraukannya.

Dia menatap Papa lantas mengucapkan kalimat, "Pa, waktunya minum obat."

Aku menatap sekilas lalu bertanya, "Papa kenapa?"

Sebelum Mama atau Papa menjawab, aku lebih dahulu teriak karena Jerome sedang melakukan siaran langsung dan aku menjadi penonton pertamanya. Segera kuambil gambar itu atau yang biasa disebut screenshot.

Otomatis saja aku mendapat lemparan kulit kacang yang tak hanya satu.

"Berisik!" Siapa lagi kalau bukan Kak Raga yang reseknya mengalahkan ikan asin di pantai! Apa hubungannya?! Bodo amat!

Ya, kami sekeluarga berempat. Papa si pendukung, Mama si tukang julit, dan Kak Raga yang selalu underestimate me. Halah! Pokoknya yang terakhir, aku yang paling cantik!

Ini adalah kisah pendekku dalam beberapa hari ke depan.

*****

2-12-20.