•
____________________________________
<••• Precious
... "Xu Kai!!! Apa kau mau mati ha?" geram Xiao Zhan sambil menyeret Xu Kai ke dalam ruang kerjanya.•°•°•°•°•°•°•°•
Xu Kai terlihat duduk sambil mengusap lehernya dengan kesal. Lehernya terasa sakit setelah dipiting dan diseret secara paksa. "Xiao Zhan... Kau sungguh terlalu. Ini benar-benar sakit."
"Terlalu? Kau hampir membocorkan rahasiaku. Bersyukurlah... Kalau aku tidak membunuhmu." ucap Xiao Zhan mendengus sambil mendudukkan diri dan menatap tajam Xu Kai. "Mana laporan hasil proposalnya."
Xu Kai menyerahkan sebuah map file transparan kepada Xiao Zhan. "Ini hasil persetujuan proposal kerja sama dengan investor dari Paris dengan masa 4 tahun kontrak. Untuk lebih lanjut, perwakilan mereka ingin bertemu langsung denganmu."
Xiao Zhan mengambil map itu lalu menyilangkan kakinya. Dia membaca setiap lembaran proposal itu dengan serius. "Bagus... Sangat sulit mendapatkan kerja sama investor sekelas mereka. Kau sudah bekerja keras."
"Tentu saja. Meski aku harus memutar otak tiga kali lipat atas ketegaanmu yang tidak memberikan info apa-pun padaku." dengus Xu Kai, masih mengusap lehernya.
"Maaf. Tapi hanya kau yang memiliki kemampuan seperti ini. Jenius!" puji Xiao Zhan.
"Aku tidak butuh pujianmu. Apa yang akan kau berikan sebagai balasan?" tagih Xu Kai.
"Apa yang kau mau?" tanya Xiao Zhan balik. Dia beranjak ke arah lemari yang tidak berada jauh darinya. Lalu mengambil botol whiskey dan dua gelas kaca dari dalam sana.
"Aku akan memikirkannya nanti." ucap Xu Kai sambil mengambil gelas whiskey dari tangan Xiao Zhan. "Ah... Aku lupa ingin menanyakan ini padamu. Apa kau benar-benar sudah bertunangan?"
"Belum. Hanya sebatas calon. Darimana kau mendengarnya?" tanya Xiao Zhan sambil menuangkan whiskey ke dalam gelas kaca yang dipegang Xu Kai dan gelas kaca miliknya. Raut wajahnya menjadi murung seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET AGENT
RandomSeorang pemuda bernama Wang Yibo, yang hidupnya berubah dalam semalam. Malam itu merupakan malam yang paling menyedihkan dan tak terlupakan seumur hidupnya. Dia kehilangan orang tua nya dalam waktu satu malam. Yang lebih menyakitkan lagi adalah oran...