chap 3

532 61 8
                                    

Siang hari di gedung Jin Hit Entertainment, orang-orang punya kesibukan masing-masing. Begitupun member BTS yang sibuk syuting Dalyora Bangtan.

Di acara variety show mereka sendiri itu, sedang berlangsung sesi manito, yaitu bertukar hadiah sesama member. Suga kebagian mendapat Jin, ia sudah tahu sebelumnya dan ia sudah menyiapkan sesuatu untuk Jin. Karena dalam peraturan manito itu tidak boleh lebih dari 10.000 won, jadi mereka membeli secukupnya.

Tiba saat Jin membuka manito itu dari Suga, awalnya ia senang karena terlihat seperti baju.
"Hya, apakah ini harganya 10.000 won?"
"Omo!!" Suga kaget bukan main karena ia akhirnya sadar bahwa hadiah untuk IU tertukar dengan Jin.
"Hyung, sepertinya itu kekecilan untukmu!" Jungkook berpendapat.
"Akan kucoba langsung, sebentar!" Jin pun langsung pergi mengganti bajunya.

Sementara Suga masih shock, karena itu berarti ia memberikan hadiah pada IU yang aneh dan menggelikan.

Disisi lain....
IU sedang break syuting sebentar, ia pun mengambil tempat duduk di kursi aktris khususnya. Kemudian ia merogoh sesuatu dari dalam kantongnya. Setelah barang itu terlihat keluar, ia kembali tertawa karena ingat Suga yang dengan uniknya sampai tak pernah terpikir olehnya akan diberi Suga stand acrylic yang kecil yang sekarang ia pegang, poster, gantungan kunci, kipas yang semuanya bergambar Suga. Ia baru saja menerima Goodiebag dengan tema Suga. Lebih dari itu semua yang paling IU sukai adalah isi note darinya, tanpa nama untuk siapa dan dari siapa yang jelas IU tahu itu dari Suga. Karena semalam kan Suga sendiri yang bilang paketnya akan datang pagi ini.

'Hanya ini yang bisa ku berikan padamu, lihatlah saat kau rindu padaku nanti.'

Suga menulis itu karena takut ia dan Jin akan berpisah saat wamil nanti. Jadi ia menulis itu untuk sedikit menghibur Jin dan juga dirinya sendiri bahwa mereka akan kembali bersama lagi.

Tapi karena salah kirim itu membuat IU jadi salah paham. Meskipun dia seorang Idol tetap saja dalam dirinya adalah seorang gadis muda. Jadi ketika seorang pemuda memberi perhatian lebih sedikit aja membuat jantungnya berdebar.

IU pikir Suga memberinya perhatian lebih. Tapi ia juga tak habis pikir kenapa yang diberikan itu goodiebag Suga.

Gadis itu pun mengirim pesan pada si pemberi hadiah.
~Suga ssi, terima kasih hadiahnya. Aku pasti akan melihatnya saat merindukanmu. :)~

Berselang beberapa jam setelah syuting keduanya selesai namun berbeda tempat dan acara, Suga pun kembali ke dorm dan ia terlihat sedikit frustasi. Tubuhnya ia sandarkan di sofa di ruang tengah dorm, tangannya meraih ponsel, membuka layar dan melihat isi pesan dari IU. Tangan satunya menampar dahinya sendiri teringat hadiah yang tertukar. Ia malu karena untuk Jin ada note seperti itu yang ia tulis.

"Hya! Suga!! Kenapa kau memberi baju kecil itu untukku tadi sampai pusarku terlihat?? Apa benar itu untukku?? Aku pikir kau harusnya tahu sizeku, aneh.. apa karena itu 10.000 won??" Tanya Jin pada Suga dan ikut duduk di sampingnya.

"Itu lebih dari 10.000 won hyung!! Aku rasa pelayan toko yang salah memasukkan sizenya! Akan ku tukar nanti hyung!!" Jawab Suga berbohong karena tak ingin Jin tahu bahwa kaos itu seharusnya untuk IU.

"Baiklah! Oh, iya, jadi sekarang bagaimana hubunganmu dengan dia?"
"Siapa?"
"Hmm.. dia lah yang kau khawatirkan ketika dia terluka dan juga yang mengirimmu hadiah dari Kanada."
"Hyung!! Cukup!!"
"Kau ini, kita kan sebentar lagi wamil jika kau punya kekasih, tak apalah kitapun bukan anak muda!"
"Ha! Tumben kau tak bilang kita anak muda!"
"Ah, sudahlah aku akan pergi tidur!"
"Eung!"
Jin pun meninggalkan Suga sendirian di sofa.

Saat membaca pesan dari IU, pemuda itu menjadi ragu haruskah ia mengatakan yang sesungguhnya. Jika ia mengatakan itu untuk Jin, mungkin IU akan salah paham, jika tidak ia katakan, IU salah paham seperti sekarang ini. Akhirnya ia pun memutuskan....
~Maaf
Karena belum sempat membeli apapun jadi hanya itu yang bisa ku kirim, kau bisa membuangnya jika kau mau. Aku janji akan mengirim hadiah yang lebih baik lagi. Maaf.~

TelepathyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang