Chapter 7

400 52 43
                                    

Saat Five bilang dia punya ide, kita semua terkejut dan terheran apa ide tersebut.

"APA IDE MU FIVE?!" Tanya Luther

"Bagaimana kita gunakan koper mereka dan kita ke Commission untuk mencari jawabannya langsung disana" Ucap Five

"HEH!! jangan macem macem deh, itu sama aja kita bunuh diri, bagaimana jika kita ketahuan dan mereka membunuh kita"

"Terus bagaimana lagi, kalau kita gunakan Allison untuk memengaruhinya nanti dia bisa pingsan lagi dan sama saja kita melukai dia"

"Pasti ada cara lain selain itu five" ucapku

"Tapi apa (name) ide ku hanya itu"

"Yaudah masalah ini kita bicarakan besok lagi ya, sekarang kita istirahat karena kalian semua tampaknya lelah"

"Ok kita lanjutkan besok ya"

Lalu kita semua balik kekamar dan beristirahat, namun Five tidak ke kamarnya dan aku mengkhawatirkan dia, kemudian aku menghampirinya.

"Five, kamu kenapa?" ucapku

"Hah? engga engga aku gapapa kok, udah kamu tidur duluan aja"

"Terus kamu ngapain disini?"

"Aku masih mikirin cara untuk kita semua terbebas dari ancaman ini"

"Ya ampuun five kan masih bisa besok, dan besok kita bisa ngomongin ini lebih baik, bakal susah kalau kamu mikirin ini sendirian mending kita bicarakan besok bareng bareng"

"Tapi waktu kita sedikit (name), bisa saja mereka sekarang mengirim orang lagi dan mencoba membunuh kita lagi"

"Udaah udah kamu gausah khawatir, pasti semua akan baik baik saja kok, sekarang tidur yuk"

"T-tapi (name).."

"Ssstt udah, ayo tidur dan istirahatkan tubuh kamu itu"

"Hmmm yaudah deh"

Kemudian aku dan five balik kekamar masing masing dan kita beristirahat.
Keesokan harinya, aku dan Ben sudah ada di ruang tamu dan tidak lama kemudian semuanya terbangun dan keruang tamu juga.

"Morning all, gimana tidur kalian" Tanyaku

"Yaaa lumayan nyenyak tapi masih khawatir tentang semalam" Ucap five

"Eh mereka berdua dimana? apa masih di pillar?" Tanya Diego

kemudian aku pun mengeceknya dan mereka masih tertidur, karena aku kasihan sama mereka akupun melepaskan ikatannya namun aku tetap mengikatnya dengan saling terikat di bagian tangan dan mengajaknya untuk duduk di sofa.

"Wait wait, kok kamu bawa dia kesini? kenapa ga dibiarin aja disana" tanya Luther

"Santaai dulu, aku kasian aja mereka disitu, dia juga manusia, ya walaupun sifatnya kaya hewan, tapi biarkan lah dia duduk disini juga dia gabakal aneh aneh kok, tapi kalo sampe mereka aneh aneh, kita akan hajar mereka bareng bareng hahahaha"

"Seterah kamu lah (name)"

"Ok jadi gimana ni yang harus kita lakukan" Tanya ku

"Eh kita coba lagi aja seperti semalam yang kita suruh mereka jujur" ucap Allison

"Hey Allison, semalam kamu lakuin itu dan alhasil kamu pingsan, jadi gausah deh ya kita coba cara lain" Jawab Luther

"Kan tidak ada salahnya mencobaa" saut Klaus

"Yaaa bener tu kata Klaus jadi aku akan coba ya, lagi pula aku juga udah sehat ini dan udah gapapa, dan kakiku pun juga sudah mendingan"

"Hah? beneran kakimu sudah mendingan, sedangkan tadi malam kau habis berkelahi" ucap ku

The Umbrella Academy (TUA X READER) The powers of familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang