Makhluk
Pada sang gelombang malam,
Dikala semua insan tengah terlelap,
Di suatu rumah pojokan jalan,
Salah satu makhluk bumi menggigil ketakutan.
Rasa takut yang selalu datang,
Disetiap malam tanpa ucap permisi,
Sang makhluk bumi tak bisa menghindar,
Rasa takutnya lebih berat dari yang dibayangkan.
Dari jauh datanglah makhluk bumi lain,
Tidak, sepertinya dia lebih kepada Malikat.
Malaikat penolong, yang memberikan sayap,
Kepada makhluk bumi yang gemetar takut.
Sang Malaikat tersenyum menenangkan,
Sang Makhluk Bumi hanya bisa menatap sendu -masih gemetar.
Diberikannya dekapan hangat,
Pecahlah sudah dinding takut sang makhluk bumi.
Hingga malam-malam selanjutnya,
Sang mahkluk bumi selalu merasa tenang,
Dengan dekapan sang malaikat,
Yang selalu berada di sisinya.
6 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Asa
PoezieMa diary? Yeaa, ini keluh kesah juga beberapa karya saya, haha. "Menulislah, agar kau abadi."
