Putus Atau Terus (I)

195 25 5
                                    

Kisah ini tentang dua insan yang memiliki perbedaan yang amat jauh. Tentang dua orang dari dua dunia yang berlainan arah. Tentang dua hati yang karena takdir disatukan. Kisah ini tentang Lesti dan Fildan.


Jika Fildan adalah seorang penyanyi terkenal multitalenta, maka Lesti adalah aktris Film yang populer. Keduanya dipertemukan dalam keadaan sama - sama tak tahu - menahu. Tak saling kenal. Meski keduanya sama - sama terkenal.

Karena sangat sibuk membuat mereka tak punya waktu sedikitpun untuk mencari tahu dunia keartisan lainnya. Paling hanya sekadar tau. Justru cenderung tak mau tahu.

"Gue pengen kenalin lo seorang gadis cantik yang lagi populer Dan. Namanya Lestina Rosa, dia pemain film terkenal yang masih muda banget. Cantik, bintang iklan juga," ujar Ical penuh semangat.

Fildan hanya menatapnya sekilas tanpa minat sedikitpun. Bagi Fildan, lebih baik memikirkan tentang pekerjaannya yang semakin menumpuk daripada tentang cinta yang tak tahu arah.

Namun semuanya berubah ketika pertemuannya pertama kali dengan sosok yang diceritakan oleh Ical. Tepat pada hari itu juga dalam suatu acara vlog youtube Denny Darren, di mana mereka mengundang para artis yang terkenal untuk menjadi pembicara. Denny berteman dengan keduanya. Karena itulah mereka bersedia untuk hadir di sela kesibukannya.

"Fildan ini Lestina Rosa, Lestina ini Fildan Rama," Ucap Denny memperkenalkan keduanya.

Fildan dan Lesti saling bersalaman dan menebar senyum palsu. Ah tidak, bukan keduanya, hanya Lesti. Karena dia tampak tak tertarik sedikitpun kepada Fildan. Berbeda dengan Fildan yang merasakan gejolak aneh di hatinya melihat sosok Lesti. Bagaimana tidak? Fildan adalah artis terkenal yang sudah melanglang buana hingga ke mancanegara. Tetapi Lesti yang notebene artis baru terkenal tampak biasa saja bertemu dengannya. Tak canggung ataupun menunjukkan ketertarikan. Benar - benar hanya bersikap profesional dalam pekerjaan semata.

Setelah sesi take video, Fildan mencari kesempatan untuk berkenalan lebih dalam dengan gadis yang menarik hatinya itu. Namun seolah bertepuk sebelah tangan, pendekatannya diacuhkan oleh Lesti. Seperti saat dirinya meminta nomor handphone si gadis. Lesti justru memberikan nomor managernya.

"Kalau mau hubungin saya, ke manager saja. Maaf, kita kan baru kenal hari ini," Ucap Lesti dengan sopan tetapi cukup mengesalkan hati. Karena untuk pertama kalinya Fildan ditolak mentah - mentah untuk meminta nomor wanita. Padahal biasanya justru ia yang diberi nomor handphone secara cuma - cuma oleh para gadis yang ingin mendekatinya. Atau para gadis itu yang bersusah payah untuk mendapatkan nomor Fildan. Dan tentu ini membuat Lesti semakin menarik di matanya.

"Okay nomor manager kamu juga ga papa," Ucap Fildan menepis pikiran buruknya sendiri.

"Ehm, maaf. Saya ga hapal. Dan handphone aku juga lagi mati. Nanti lihat aja di profile aku, ada kok nomornya. Cari aja Akun IG Lestina Rosa, aku permisi ya," pamit Lesti dengan wajah tanpa dosa. Membuat pemuda yang sedari tadi penuh semangat mengajaknya berbincang merasa seperti orang bodoh.

"Fildan Rama, diperlakukan seperti itu?," bathin Fildan, "menarik."

Fildan tersenyum menyeringai dan segera pulang tanpa merasa kesal sedikitpun.

Setelah pertemuan pertamanya dengan Lesti, Fildan terus berusaha agar dapat menjalin komunikasi dengan gadis itu. Bahkan ia rela kehilangan beberapa tawaran acara besar demi bertemu dengan Lesti dalam satu acara. Sayangnya, hal itu tak membuahkan hasil. Lesti tetap acuh tak mempedulikan kehadiran Fildan.

Cerpen FILLES #LebihDariSelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang