delapan | marchingband dharmawangsa

131 25 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ekskul itu bikin solid"

kalian gak akan percaya sebelum lihat marchingbandnya dharmawangsa. ekskulnya rada terpencil tapi cukup terkenal untuk ukuran ekskul yang kurang diminati.

mereka hampir gak pernah pakai senioritas tiap tahunnya, yang masuk kesana rata rata anak bandel sewajarnya yang masih senang di suruh keluar kelas kalau dihukum gak buat tugas.

tapi gak terlalu berandal sampai poinnya udah sampai sembilan ratus, anak yang mau drop out. paling  yang parah mereka kejar kejaran sama guru bk kalau lagi jahil pas dispen.

sma dharmawangsa, tempat ekskul dilaksanakan ini bisa dibilang agak mengerikan. sekolah swasta yang punya banyak orang terpandang, buat peraturannya juga banyak tuntutan.

"target nilai kita itu delapan puluh tiga untuk kelas sebelas, meski kkm cuma tujuh puluh." guru bahasa inggris wajib vano bilang langsung. dari kelas sepuluh sebenarnya udah ditekankan betapa pentingnya nilai di sma ini.

yang paling menonjol itu senioritasnya, gak main main. jangan harap selamat kalau sekali gak negur kakel -walau sering gak dibalesin- setiap ada satu yang lewat. 

sekali buat masalah bisa aja didudukin di lab komputer - sekaligus tempat biasa kakel 'ngelabrak' adkel- sambil dimarah marahin. intinya jangan cari masalah sama kakak kelas.

kesannya, kakak kelas dulu. baru guru. tapi faktanya emang gitu.

katanya juga, sma dharmawangsa itu menprioritaskan prestasi bidang akademik maupun non akademik- bacot doang. avi masih bisa misuh misuh betapa songongnya sekolah enak ngambil piala mereka tahun lalu. padahal modal ikut lomba gak ada satupun campur tangan sekolah. mereka terpaksa pakai sistem uang kas sejak gak bayar uang komite.

capek capek mereka sampai minta tolong orang tua di marchingband yang punya rezeki lebih, untung orang tua kebanyakan suportif.

kecuali satu, dan juga buat ke solid-an marchingband di approved sama satu sekolah.

papanya gilang- salah satu donatur sekolah juga sebenarnya- buat terpaksa anggota marchingband dharmawangsa tahun 2019/2020 harus berani ambil resiko mereka dapat poin tigas ratus karena bikin rusuh.

gara gara pemikiran kolot si bapak bapak sok wibawa, avi terpaksa tanggalkan sikap kontrol diri sama sopan santuh di depan orang tua itu.

semuanya berawal dari gimana cara pandang ayah gilang sama ekskul marchingband, yang dikiranya cuma sia sia dan berakir tekan gilang buat jadi nomor satu. gilang sempat keluar beberapa bulan waktu kelas sepuluh. efek paksaan fisik dari papa buat gilang nurut.

tapi pas itu perkusi gak punya back up bass tiga waktu itu, sebagai calon pacar yang baik ziel samperin gilang waktu itu duduk di rooftop.

band horns up! | skz x ateezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang