22 - born

303 33 6
                                    

Aku bener bener di paksa Felix untuk tidur di satu kamar sama dia kemarin malam. Dan pagi ini aku bangun lebih awal daripada Felix. Felix malah tidur nyenyak kemarin malam sedangkan aku enggak sama sekali. Aku enggak bisa berhenti mikir tentang Kak Jaehyun dan juga tentang Felix. Mereka berdua udah gila.

Ah iya, kak Jaehyun enggak tau sama sekali tentang masalah aku dan Celine yang kemarin. Kepala aku juga udah enggak sesakit kemarin, hari ini udah lebih membaik.

Aku tiba tiba ingat kalau aku belum ngejenguk Mark sama sekali, jadi aku mutusin buat nelfon Mark buat tanya keadaannya.

Aku masih nunggu Mark buat jawab telfonnya sambil duduk di meja dapur, aku masih harus nunggu Felix bangun buat sarapan. Aku bangun satu jam lebih awal dari biasanya, dan karena bingung tadi mau ngapain, akhirnya aku mandi.

"Hm? Kenapa?" tanya Mark langsung dengan suara khaa bangun tidur.

Aku jadi lupa kalau ini masih pagi dan pasti malah ngeganggu waktu tidurnya Mark. "Keadaan kamu udah baikan? Maaf karena enggak bisa datang kemarin, aku---"

"Ya, gua mau tidur," potong Mark dan hampir aja dia bakal matiin sambungan telfonnya kalau aku enggak manggil dia, "Mark, tunggu dulu!"

"Apa lagi?" tanya Mark.

"Hari ini aku datang ya?" tanya aku dan langsung dijawab sama Mark, "Gak usah." Setelah itu sambungannya mati karena Mark.

______

Jung Rara, dia adalah anak yang paling lucu yang pernah aku lihat selama ini. Rara juga suka banget kalau aku gendongin dia, padahal gendonganku enggak 100 persen benar dan enggak tau juga apa dia nyaman atau enggaknya.

Dan sekarang aku lagi nemenin Rara tidur. Kenapa? Kak Jojo dan kak Jaehyun sibuk dengan pekerjaan mereka dan akhirnya aku merelakan diri sebagai baby sister anak mereka, Jung Rara.

Awalnya kak Jojo sedikit enggak setuju karena takut anaknya bakal terluka karena sama aku. Percayalah, aku juga merasakan hal itu. Ini bukan cita cita ku ini hanya untuk mengisi waktu luangku, awalnya aku sama sekali enggak meminta biaya dan bener bener mau ngurusin Rara.

Tapi kak Jaehyun malah maksa buat jagain Rara setiap hari dan tinggal di rumah yang sama, sama mereka. Kak Jaehyun udah enggak tinggal di apartemen lagi dan udah tinggal bareng kak Jojo lagi.

Awalnya Felix enggak setuju sama semua ini dan karena itu, kak Jaehyun juga ngebolehin Felix untuk nginap disini,  sesekali. Aku masih boleh pulang dihari libur karena jika di hari libur, pastinya mereka mempunyai waktu luang untuk jagain Rara.

Rara baru aja lahir satu bulan yang lalu. Dan nama Rara itu dari kak Jaehyun, dia bilang kalau dia suka nama Rara dan langsung dijadikan nama anaknya.

Hubungan kita semua membaik 2 bulan sebelum Kak Jojo ngelahirin Rara.

Handphone aku tiba tiba bunyi karena ada yang nelfon aku pas Rara lagi tidur. Aku ngambil handphone aku cepat dan bawa keluar dari kamar Rara. Rara baru aja tidur siang dan kalau Rara bangun, aku lagi yang bakal kesusahan buat nidurin Rara lagi.

"Halo Felix?"

"Gua kesana, boleh?" tanya Felix langsung dan kedengaran suara barang jatuh dari sana, dia pasti lagi buru buru.

"Hm, tapi Rara lagi tidur," bilang aku dan Felix malah diam dan enggak jawab apa apa. Enggak lama kemudian, Felix buang nafasnya dan jawab, "Gua gak bakal berisik."

Setelah Felix jawab itu, dia langsung matiin sambungan telfonnya. Dan aku yakin sekarang dia pasti bakal pergi kesini sekarang.

Ngomong ngomong tentang Felix, Celine udah enggak ada hugungan lagi sama dia, Celine juga udah jarang datang ke apartemen, bahkan hampir enggak pernah.

cryptic connexionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang