murid baru?

122 15 0
                                    


Keadaan Komong jauh dari kata baik.
Gadis itu benar-benar tidak mengerti letak
kesalahannya dimana? sampai-sampai dia
dikerjain di hari pertamanya begini.

Sungguh malang nasib nya.

Di pandangnya langit-langit toilet SMA haikyu,
Bahkan untuk ukuran toilet saja bagus nya
bukan main. Membuat Komong tersenyum
kagum sesaat melihat langit-langit toilet nya.

"Mereka benar-benar berniat untuk membuat
sekolah mewah." Monolog Komong

Seketika dia mengingat bahwa di hari ini lah
dia harus menemui kepala sekolah.

GAWAT!

Bisa-bisanya dia diam termenung dan
memandang langit-langit toilet SMA haikyu?
yang benar saja!

Seribu cara Komong agar bisa keluar dari toilet
itu namun nihil, tidak ada satupun yang berhasil
caranya.

Di saat seperti ini, dia harus mengandalkan otak
genius nya! iya harus.

Tetapi bukannya berpikir otaknya malah
memikirkan sekelebat bayangan kejadian
di hari itu..

  "Komong, bisa bantu ibu sebentar?" Pinta ibu,
kemudian Komong keluar dari kamar nya segera
dan menemui sang ibu.

"bantu apa?" Tanya nya sembari berkutat pada
buku-buku tebal yang sudah lama dia pelajari
belakangan ini.

"ke supermarket, belikan beberapa bahan
masakan dan ini uang nya." Komong mengangguk
sebagai jawabannya dan mengambil uang
berjumlah 100rb itu.

"Hati-hati di jalan."

"iya ibu"

Sesampai di supermarket, Komong di kagetkan
dengan pemandangan yang tak biasa.

Bercak darah berserakan di mana-mana, dan sesuatu yang mengganggu pandangan Komong ialah, terbaringnya seorang pria bersimpah darah
tepat di depan akses pintu masuk supermarket
itu.

Komong jelas kaget dan takut, dia pun memberanikan diri untuk mendekat ke arah pria
yang tergeletak itu.

"Hei!"

"Kau tak apa?"

bodoh Komong! mana bisa dia jawab!

"hei, kau bisa dengar aku? hei bangun!"

Tidak ada pergerakan dari pria itu, Komong
kira dia sudah mati dan ingin meninggalkan
pria itu sendirian..

Tapi

Sebuah tangan dingin menyentuh pergelangan tangan mungil milik Komong, jantung gadis itu
berdetak dua kali lebih kencang dibanding
biasanya.

Akhirnya memberanikan diri Komong menoleh
kebelakang perlahan..Dan

"Ja-jangan—

"pergi.."

Deg!

Komong mematung sesaat, suara pria itu seakan
menghipnotis nya seolah menyuruh nya untuk
tetap tinggal dan jangan beranjak dari tempatnya.

CRAZY NERD|wonrutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang