being bullied

110 11 4
                                    


Setelah kejadian kemarin, Komong mendapatkan
demam di sejukur tubuhnya saat dia baru
bangun tidur,

"Huft.." Komong menghela nafas lelah, bayang-
bayangan kejadian kemarin tiba-tiba terlintas
di pikirannya.

Flashback

"Jisung!" Teriak Komong bertepatan dengan
menolehnya Jisung ke belakang.

"Kenapa?" Tanya Jisung setengah marah

"Ak-aku—

Komong menggigit bibir bawahnya. Terlihat jelas
kalau dia sedang dilanda kegugupan.

"Lo khawatir sama Haruto? jangan bilang iya!"
Ucap Jisung sinis, raut wajah Komong menjadi
berubah kebingungan,

"eh..enggak jisung!" Jawabnya cepat sebelum
kesalahpahaman nanti terjadi.

Jisung menghela nafas lega,"Yaudah bagus"
Ucapnya pelan.

"Yok balik!" Ajak Jisung sembari menggandeng
lengan mungil milik Komong.

Flashback end

"Jisung yah.."Gumam Komong

Komong menyadari detak jantung nya yang tiba-
tiba berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Eh..? kok?"

deg deg deg

Komong terkejut sekaligus heran, gak biasanya dia
ngalamin kek gini pikirnya.

"hah audeh mending tidur!" Ucap nya final,
sebelum benar-benar tertidur.

•••

2 hari telah berlalu dan kini Komong telah bersekolah seperti biasa. Namun masih belum
memiliki teman.

Komong tengah berjalan setengah berlari ke arah kantin sekolah, sambil bergumam beberapa kali,

"Kim Minju bakpao ayam 2, Lee Chaeyeon
bakpao daging 1, Dan Shin Ryujin 2 bakpao
ayam, 2 bakpao daging!"

Gumamnya disepanjang perjalanannya.

Brukk

Komong melotot kaget, diri nya tak menyangka
dia akan menabrak cowok itu..

"Ma-maaf..Haruto," Ucap Komong ketakutan,
Sorot mata tajam Haruto mengarah ke Komong
yang sekarang terlihat ketakutan.

"Bersihin!" Suruh nya dengan tegas, Komong
menegang di tempat. Sumpahh lain kali, dia gak
mau berurusan sama Haruto lagi.

"I-iya.." Ucap Komong sembari membersihkan
Coffee yang di bawa Haruto tadi namun Haruto
sendiri kena getahnya walau tidak banyak.

Malahan baju Komong udah menghitam dalam
sekejap.

"Ya!" Bentak nya dengan sorot mata tajam nya
itu, Komong terlonjak kaget kalau saja jika
tidak mengatur ekspresi se bisa mungkin.

"Ke-kenapa..?" Tanya Komong takut-takut,
Haruto kembali menatapnya dengan bengis,
lalu cowok itu memberikan smirk jahat nya.

Satu sekolah sudah jerit-jerit gak jelas gara-gara
melihat Haruto ber smirk. Dasar bodoh batin
Komong.

"Wah..! Muka gua udah lecet gara-gara lo!
dan sekarang udah saat nya lo ganti rugi!"
Ucap haruto penuh penekanan, lalu cowok
itu tersenyum sok akrab, padahal sedang
ngerencanain sesuatu.

Komong masih terdiam mencerna.

Ganti rugi?

OH NO!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRAZY NERD|wonrutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang