WARNING!!!
This is BxB/LGBT/YAOI/GAY and MPREG too, so if u don't like it or don't like the writter plz enter the X button on your screen.Sorry for many miss typo (s)
Hope You Like it
Happy Reading
Enjoy it.
.
.
.
.
Sudah sebulan berlalu sejak pembicaraan antara Jaejoong dan Yunho, kini mereka memutuskan untuk tinggal bersama dipenthouse milik Jaejoong. Karena Jaejoong yang menolak tinggal di rumah keluarga Jung selama mereka belum menikah.Mereka berdua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba saling jatuh cinta dengan satu sama lain.
Mereka mangantar jemput Moonbin bersama dan berjalan-jalan kemanapun itu menuruti keinginan uri Moonbin.
.
.
"Jae, apa yang kau masak?" Ujar Junsu pada Jaejoong yang sedang sibuk di dapur
Jaejoong tidak menoleh dan terus menumis sayur yang dimasaknya. "Bulgogi, Japchae sama Nasi goreng aja."
"Woah." Junsu terkagum dengan aroma harum masakan yang dimasak Jaejoong. "Aku akan bantu bereskan meja makan."
"Ne, tata piring dan masakan yang sudah jadi ya." Seru Jaejoong sambil mematikan kompor. "Tadaa, Japchae sudah jadi, kau pindahin ke piring na Junsu. Aku akan pergi membangunkan Yunho dan Moonbin."
"Aye Aye Captain."
.
.
Jaejoong berjalan menuju kamar Yunho yang kebetulan berada di sebelah kamarnya.
Sudah seminggu Yunho dan Moonbin tinggal di Penthouse milik Jaejoong, kebetulan sekali masih ada 2 kamar kosong yang tidak terpakai. Awalnya Junsu cukup canggung karena merasa seperti mengganggu kehidupan rumah tangga orang lain. *hahahaha*
Tapi Jaejoong memaksa Junsu untuk tetap tinggal bersamanya sampai waktunya dia menikah tiba.Tok Tok Tok
"Yun. Yunho-ya." Panggil Jaejoong sembari mengetuk pintu.
"Nee." Sahut Yunho dari dalam kamar.
"Sarapan sudah jadi, cepatlah turun. Aku akan membangunkan Moonbin dulu." Ucap Jaejoong sambil berjalan menuju kamar Moonbin yang posisinya tepat sekali disebrang kamar Yunho.
"Oke, aku ganti baju dan siap-siap dulu. Gomawo."
"Oke."
Jaejoong membuka kamar Moonbin berlahan dan melihat si malaikat kecil itu masih tertidur nyenyak diatas kasurnya itu. Dia berjalan masuk dan menghampiri Moonbin yang masih tertidur.
"Binie, Moonbinie.. chagi ayo bangun mandi dan sarapan. Kau harus segera berangkat ke sekolah baby." Ujar Jaejoong lembut sembari mengelus rambut sarang burung milik Moonbin.
Moonbin mengerang dan membuka matanya. Dia menatap Jaejoong dengan mata mengantuknya yang sangat menggemaskan.
"Ayo bangun, chagi."
"Mama..."
Jaejoong tertegun sejenak, masih belum terbiasa dengan panggilan barunya itu. "Ne, ayo bangun. Mama bantu mandi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Naik Ranjang
FanfictionKim Jaejoong seorang penulis yang selalu sibuk traveling untuk mencari inspirasi, dipaksa pulang ke Korea oleh Orangtuanya. Dia dipinta untuk menikah dengan suami adiknya yang tidak dikenalnya sama sekali?! Hell, dia straight tapi dipaksa menjadi se...