13

3 2 0
                                    

( Listen My Everything from NCT U kalau bisa diulang – ulang )

Sudah sebulan kondisi Nari pun memburuk Nari kembali melakukan berbagai macam operasi apapun itu dilakukan oleh orang tua Nari agar anak mereka dapat sembuh meskipun mustahil fungsi kegunaan jantung Nari tinggal 20%.

" Nak kamu tidak lelah ? sudah sebulan penuh kamu nginap disini kalau kamu mau pulang istirahat gapapa kok " ibu Nari kasihan melihat kondisi Jaemin sekarang yang acak – acakkan.

" Engga tan aku mau temenin Nari sampai akhir tan " Jaemin menatap sekilas ibu Nari dan tersenyum halus.

Nari mengalami koma karena operasi yang berlebihan , ternyata tubuh Nari sulit beradaptasi dan akhirnya Nari mengalami koma yang dokter bahkan tidak tahu kapan Nari akan bangun.

" Yasudah kamu sudah kabari orang tua kamu kan ? jangan buat mereka khawatir "

" Sudah tan " setelah itu ibu Nari pun pergi meninggalkan Jaemin.

Merasa rindu akhirnya Jaemin memutuskan untuk mengunjungi Nari di ruangannya. Dengan pelan Jaemin membuka pintu berwarna pucat itu dan menutupnya kembali. Jaemin mendekati tubuh kaku Nari yang lucunya dimata Jaemin Nari masih kelihatan sangat cantik. Jaemin menarik sebuah kursi dan duduk disamping ranjang Nari menggenggam tangan yang cukup dingin itu kemudian tersenyum sedih menatap gadis itu.

" Kapan kamu bangun ? hmm " Jaemin menunduk membuang rasa sedihnya itu tapi tidak berhasil. " Kamu gak kangen aku ? aku saja uda kangen banget sama kamu " setetes air mata turun ke pipi pemuda itu dengan cepat Jaemin menyekanya.

" Aku gak nangis kok aku hanya kelilipan doang " kemudian Jaemin tertawa bagaimana bisa dia membohongi Nari dalam kondisi seperti ini.

" Iya aku nangis aku marah kepada Tuhan kenapa dia memberikan kamu penyakit ini kenapa harus kamu bukan aku ? aku lebih pantas mendapatkannya daripada kamu " Jaemin menangis dia merasa dadanya sangat sesak.

" Aku sayang banget sama kamu sayanggg banget rasanya gak ada perempuan yang bisa gantiin kamu dihati aku kamu seberarti itu bagi aku , aku rasa aku adalah orang pertama yang gak akan pernah rela kamu pergi untuk selamanya aku harus bagaimana Nari " semakin Jaemin berbicara semakin banyak air matanya yang turun.

" Kamu masih ingat gak pertama kali kita bertemu kamu pendiam banget sampai aku penasaran sama kamu dan deketin kamu akhirnya aku tahu kamu orang yang unik kenapa ? karena senyum tulus kamu. Meskipun lagi kesusahan kamu tetap senyum bagi aku senyuman kamu yang akan aku rindukan kalau kamu sudah pergi.

Aku akhirnya jatuh cinta sama kamu dan kita pacaran hidup aku rasanya sangat berwarna dengan kehadiran kamu aku harap kamu juga merasa begitu dengan adanya kehadiran aku di hidup kamu.

Selama 7 tahun ini aku tidak pernah sekalipun menyesal sudah pernah bertemu kamu , kamulah sumber kekuatanku selama ini , kalau kamu uda pergi aku tidak tahu aku bisa bertahan atau tidak. Aku harap kamu bisa sembuh dan bangun aku selalu menunggu kamu kapan pun itu bahkan sampai akhir hidup aku akan aku tunggu.

I really love you Moon Nari i always do "

Tanpa disadari Jaemin ternyata Taeil mendengar semua ucapan dan tangisan Jaemin otomatis Taeil pun menangis tersedu – sedu jika bisa dijelaskan perasaannya sekarang sama hancurnya dengan Jaemin. Dia harus rela melepaskan adiknya agar dapat pergi dengan tenang. 


                                                                                             ***

Next chapter bakal jadi last part 

Terima kash bagi yang sudah baca ;)

My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang