34+35 | harem!

02' ( X )

ⓒ↬ by me skyiesbrights
perdebatan ft. ?

Setelah drama Jaehyun yang berteriak melihat Doyoung dan Taeyong berpelukan sambil tidur di sofa dorm, seluruh penghuni member di dorm itu terbangun dengan keadaan panik termasuk manager mereka. Doyoung pun yang terkejut ikut bangun dan memarahi Jaehyun habis habisan. Poor Jaehyun.

Setelah semua siap dan segar, satu persatu member NCT keluar dan masuk ke van masing masing. Siap pergi ke Gedung untuk latihan dan sarapan.

Seperti biasa, tidak ada kata damai di dalam masing masing Van. Entah apa yang diributkan, termasuk Van WayV dimana didalamnya berisi Lucas dan Hendery yang memiliki energi full setiap harinya.

"Lucas Hendery! Bisakah tenang sebentar? Setidaknya sampai Van berjalan"

Gertak Kun sebagai seorang Leader. Masalah spele memang, Lucas dan Hendery berebut siapa yang duduk di sebelah Xiaojun, yang mana membuat Kun pusing sendiri. Memilih mengalah, Xiaojun duduk di bangku depan bersama manager mereka yang menyetir.

Lucas dan Hendery pun memilih diam dan duduk di tempat duduk barisan paling belakang, suruhan Xiaojun agar dia tenang.

"Hyung member baru nanti Line berapa? Lebih tua dariku atau lebih muda?"

Member WayV memang belum mengetahui jelas tentang member baru itu. WayV memiliki jadwal yang sama padatnya karena baru mengeluarkan album baru mereka. Ketinggalan berita lah istilahnya. Manager menjawab walau tidak menatap Xiaojun yang tadi bertanya.

"Rahasia Dejun, kau tau sendiri nanti mereka lebih muda atau tua darimu"

Canda Managernya karena itu yang diperintahkan Lee Sooman pada masing masing Manager. Xiaojun mempoutkan bibirnya mendengar jawaban sang manager, rasa ingin taunya sangat tinggi.

"Hyung ayolahhh~ akukan juga member NCT"

Bujuk Xiaojun membuat sang Manager dan member lain terkekeh karena nada suaranya yang di imut imutkan. Sedangkan Lucas dan Hendery sudah tertidur karena lelah bertengkar sepanjang perjalanan ke dorm NCT 127 tadi.

"Haha Dejun, seluruh member belum mengetahui tentang member baru NCT. Tanya saja member lain nanti"

Manager tersenyum melihat wajah murung Xiaojun, melipat tangan di depan dada sambil menurunkan bahunya, ahh jangan lupakan bibir yang masih mengerucut lucu itu. Member WayV gemas sendiri jadinya, apalagi WinWin yang duduk di belakang bangku Xiaojun. Memajukan sedikit badannya dan mencubit gemas pipi Xiaojun.

"Jangan imut imut Dejun, nanti Manager kita yang tampan akan menyukaimu bagaimana?"

Winwin menguyel uyel pipi tirus Xiaojun, membuat Xiaojun tambah kesal. Pipinya itu tirus, kalau di cubit akan sakit, apalagi cubitan Winwin sangat amat menyakitkan. Entah gemas atau memiliki dendam pada Xiaojun, tapi Xiaojun bersumpah cubitannya sangat sangat sakit.

"Gege! Lepaskann! Tidak melihat Dejun yang kesakitan?"

Gertak Yangyang membuat Winwin melepaskan cubitannya sementara Kun memukul kepala belakang Yangyang.

"Panggil Dejun gege Yangyang! Dia lebih tua darimu"

Yang di peringatkan hanya menyengir tidak berdosa. Xiaojun menghela nafas lelah, kenapa membernya sangat sangat berisik.

"Lebih baik kalian diam atau ikut tidur seperti Lucas ge dan Hendery"

Hening. Mereka mengikuti kata kata Xiaojun untuk diam. Manager menghela nafas karena kelakuan anak didiknya. Tau begini kenapa tidak Xiaojun yang menjadi Leader kalau dia bisa membuat member diam.

"Sampai. Kun bangunkan Lucas dan Hendery, yang lainnya keluar dan ikuti member 127 ya. Member Dream sedikit terlambat karena bantal leher Haechan tertinggal di dorm"

Member WayV lainnya menurut dan mengikuti 127 untuk sarapan. Di 127 pun sama rusuhnya, dimana Jaehyun yang menjadi sangat manja ke Doyoung dan Doyoung yang terlihat sangat kesal dengan perilaku Jaehyun.

Sedangkan Xiaojun sendiri di rangkul oleh Yangyang. Cih mentang mentang tingginya di atas Xiaojun, jadi bisa seenaknya merangkul rangkul.

"Yangyang tanganmu berat, bisa tolong lepaskan?"

Minta Xiaojun jengah yang lagi lagi dibalas cengiran oleh Yangyang dan semakin mengeratkan rangkulannya.

"Ge, kau itu kecil. Tidak elit kalau tiba tiba kau hilang di kerumunan staff staff ini kan, nah jadi biarkan aku yang merangkul dan menjagamu"

Balas Yangyang dengan percaya diri yang membuat Xiaojun rasanya ingin mematahkan leher seseorang saat itu juga. Sedangkan Winwin memutar malah bola matanya, sangat berlebihan.

"Dasar bocah, sekecil kecilnya Xiaojun pun masih akan terlihat di kerumunan Staff"

Jawab Winwin jengah dengan kelakuan maknaenya itu. Sok dewasa, padahal tidur saja masih memeluk guling.

"Sudah diam! Aku lapar dan ingin cepat cepat sarapan. Jadi simpan ucapan kalian dan berdebatlah lagi di ruang latihan nanti"

Xiaojun melepaskan paksa rangkulan Yangyang dan berjalan dengan kaki menghentak ke 127 yang langsung di rangkul kembali oleh Yuta.

Winwin dan Yangyang menatap sengit satu sama lain. Niatnya ingin mencari perhatian malah kena omel. Sedangkan dibelakang mereka, Kun Lucas dan Hendery terkikik mengasihani mereka yang di omeli Xiaojun.

THE END

absurd btw, saya kembali. semoga book ini dan book sebelah terurus dengan selayaknya haha. btw, besok saya ada kejutan untuk kalian yang masih menyimpan book ini di perpustakaan kalian. ditunggu ya, tink