[20]

131 25 1
                                    

"tumbenan hyunjin enggak nyamperin lo kesini? biasanya ngapel"

ryujin mengangkat bahunya acuh "udah putus" jawabnya

"HAH APA?!"

ryujin menggosok gosok kupingnya yang baru saja terkena teriakan maut teman temannya.

"udah putus" jawabnya lagi.

"kenapa?!" tanya ke-lima temannya.

"takdir lah"

"alasannya?" tanya lia

ryujin menatap kelima temannya bergantian "dia selingkuh"

BRAKK

yeji menggebrak meja kantin membuat semua orang melihat ke arahnya "sama siapa?!"

"kalem dulu mak bro" ucap shuhua menarik tangan yeji supaya kembali duduk.

ryujin menghela nafasnya pelan "kim, temen kelas lo pada"

"lo tau darimana hyunjin selingkuh??" tanya somi

"enggak sengaja denger pembicaraan mereka di depan toilet"

"ck, hyunjin sialan" geram yeji.

"ji, gue minta lo jangan nonjok hyunjin sedikit pun. dia sodara lo dan juga gue baik baik aja malah ngerasa lega" ucap ryujin kemudian menghela nafasnya.

"gue kemarin kemarin beneran gak ada waktu buat hyunjin jadi wajar kalau hyunjin ngerasa kesepian padahal statusnya dia punya pacar, makannya dia nyari kenyamanan sama orang lain." lanjut ryujin.

"ck, kurbel" decak yeji

"namanya juga pacaran, kalau enggak putus ya lanjut pelaminan" celetuk kirin bikin ke-lima temannya menatap ke arahnya "kenapa??" tanya kirin

"Lo sama felix gimana?" tanya shuhua

"hehe"

"udah jadian?" tanya somi yang di balas anggukan malu malu oleh kirin.

"PJ LAH!"

***

"somi!" panggil hyunsuk begitu sosok somi keluar dari gerbang sekolah.

somi menghampiri hyunsuk "kenapa disini kak?" tanya somi

hyunsuk terkekeh "kangen lo" ucapnya

"enggak kuliah memang?" yang di balas gelengan kepala oleh hyunsuk.

"ayo pulang" ucap hyunsuk kemudian meraih tangan somi untuk di genggam.

"tapi kak gue--"

"somi pulang bareng gue."

sontak hyunsuk dan somi melihat ke belakang somi "pulang bareng dia, som?" somi ngangguk.

"oh yaudah, hati hati" hyunsuk tersenyum tipis seraya mengelus rambut somi sekilas kemudian berjalan memasuki mobilnya.

"ayo" jeno menggenggam tangan somi lalu membawanya ke dekat motor jeno terparkir.

"mau nyari makan dulu enggak?" tanya jeno sedikit agak teriak, karena jalanan rame. maklum sore banyak anak sekolah dan juga para pekerja pulang.

"enggak" jeno ngangguk mengerti.

sesampainya di rumah jeno, somi langsung saja memasuki kamar tamu.
bukannya bersihin badan, somi lebih milih tiduran dulu di kasur dengan baju seragamnya yang masih lengkap. tas dia banting asal.

"ko sakit ya ngeliat senyuman kak hyunsuk tadi??" ucap somi.

"kenapa jadi bimbang gini sih anjir!"

"hati gue kenapa sih, suka oleng tiba tiba gini!"

"gue berasa cewek jahat anjir ahh!" ucap somi sedikit frustasi.

"ngasih harapan lebih ke kak hyunsuk tapi nyuruh jeno buat coba berjuang lagi. mau lo apa sih, hati??"

seketika ucapan yeji tadi sebelum pulang sekolah kebayang lagi.

tentuin pilihan lo dan jangan sampe nyesel. jadi pilih mana? balik lagi sama masa lalu atau buka lembaran baru?
tapi maunya gue sih lo buka lembaran baru aja. yang namanya balikan sama mantan itu, ibarat lo baca novel dengan judul yang sama sebanyak dua kali, endingnya bakalan tetep sama.

lo gak lupa kan apa penyebab berakhirnya hubungan lo sama jeno?

"balikan sama mantan itu ibarat baca novel dengan judul yang sama sebanyak dua kali, endingnya bakalan tetep sama. jadi, kalau gue jalin hubungan sama jeno lagi, itu bakalan berakhir sama?"

^•^







19/12/20 --louisxxx.


SOMEDAY ; JEON SOMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang