Before Chapter ~
Jaemin menyelami sepasang onyx mata yang begitu menawan, membuatnya selalu tersihir, ia berharap menemukan suatu kebohongan, ia tahu, pemuda cantik di depannya pasti juga merasakan gejolak seperti yang ia rasakan.
"Injun, aku janji tidak akan meninggalkanmu, hati ini sudah menjadi milik Injun seutuhnya, tidak ada lagi celah bagi orang lain."
"Kau percaya padaku kan Injunnie?"
Tak ada jawaban.
√√√
Continue ~
Chapter 5 •
____________Jaemin terbangun, mimpi yang sama tiga kali berutut-turut. Memegangi dadanya yang terasa sesak. Padahal mimpinya begitu indah tapi kenapa bisa seperti habis dikejar hantu. Menggeram kesal karna itu ternyata hanyalah mimpi semata. Apa dia tidak boleh merasakan sebuah cinta?
Ia tahu jika dirinya di masa lalu sangatlah buruk. Membuat seseorang mencintainya tapi setelahnya ditinggal pergi. Sangat salah, dilakukan atas dasar taruhan sewaktu sekolah menengah dulu. Dimana dirinya masih kekanakan dengan keinginan besar mencapai kepopuleran.
Iya, Jaemin itu sosok pemuda itu yang kerap kali dikenal sebab perbuatan suka mempermainkan gadis ataupun submisissve.
Tapi setelah peristiwa buruk menimpanya malam itu. Dimana ia akan pergi berkencan dengan submissive untuk menyatakan cinta lalu setelahnya ditinggal pergi.
Tepatnya di taman kota pukul tujuh malam.
Jaemin siap menemui si korban.
Matanya menangkap pemuda berparas cantik sedang duduk santai di bangku taman.
Sebenarnya ia ragu sebab korban barunya ini hanya ia tahu hanya dari foto profil di sosmed. Itu akal-akalan temannya mencari korban melalui sosmed yang mengikuti akun resmi sekolahnya. Itu dipilihkan untuk Jaemin yang mengiyakan saja. Ia mulai mengirim pesan terlebih dahulu pada si calon korban. Dan finalnya adalah malam ini. Karena melihat dari pesan berbalas di sosmed jika si calon korban senang dengan Jaemin.
Berdiri menutupi pancaran sinar rembulan dengan senyum tebar pesona andalannya.
Sedangkan pemuda cantik itu menatap takjub dengan visual dominan di depannya.
"Maaf membuatmu menunggu," kata Jaemin setelah mendaratkan tubuhnya di bangku sebelah pemuda yang ia kenal di sosmed jika namanya, BabyWai.
Mungkin karna namanya yang terkesan imut juga lugu membuat teman Jaemin menjadikannya korban.
Si BabyWai ini menggeleng pelan.
"Ternyata yang asli lebih cantik daripada di foto," puji Jaemin.
Pemuda di depannya menunduk, pipinya memanas, sangat manis sekali. Dan itu tertangkap indra penglihatan Jaemin.
Deg....
Jaemin seakan tercekat, degup jantungnya berdegup tidak biasa. Seperti degup saat sedang bersama orang yang dicintai. Tapi Jaemin jelas selama ini tak pernah jatuh ke dalam permainannya sendiri. Ia tak pernah jatuh ke lubang yang ia buat.
Namun tak tahu malam ini.
Mereka menghabiskan malam bersama. Saling melempar canda tawa.
Dan Jaemin mati-matian menahan degup jantung yang semakin menjadi-jadi.
Ini tak bisa dibiarkan.
"Um BabyWai...." Bukannya Jaemin tidak diberitahu tapi dia yang tak mau dengar. Karna bukan malasah jika tak tahu nama si korban, lagipula nama di sosmed nampak cocok dengan sosok di depannya.
"Aku tak mau basa-basi karna aku memang tak suka berbasa-basi." Jaemin malah diserang gugup saat si korban menatapnya dengan mata indah itu.
"Kau ingin menjadi kekasihku?"
Hembusan angin malam tiba-tiba menerpa keduanya, membuat surai mereka sama-sama bergoyang mengikuti.
Jaemin mengepalkan tangan, menahan letupan kembang api di dadanya. Aneh, ini bukanlah Jaemin yang biasanya.
Tapi bukanlah jawaban 'ya' atau kata lain yang sebangsanya.
Melainkan anggukan kecil malu-malu dari si BabyWai.
Dan sekarang Jaemin seakan bukan dirinya yang biasanya.
Ia merasakan roket meluncur dari dadanya menjadi teriakan bahagia.
Si BabyWai tersenyum melihat tingkah konyol sang kekasih barunya.
Ternyata inilah yang namanya pembalasan.
Cinta pura-pura yang menjadi cinta nyata berakhir singkat.
Di saat hari kedua berkencan, Jaemin yang menunggu di halte melambaikan tangan pada sang kekasih dari seberang yang juga melambaikan tangan. Si BabyWai menyebrang, dengan senyum senang sampai tak sadar ada truk besar menabrak dirinya.
Tbc
A/n Duarr
Ternyata cuman mimpi 🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead - JaemRen✔
Fiksi Penggemar[Follow me before read] Never thought what our love destiny would be like [] JaemRen in Your Areah!! . . . Bxb book, jangan salah lapaak! Started : 20 Jan '21 Finished : 26 Jan '21 . . . ©VLNurulimams Highest Rank 2 in #dead of 743 stories [18 May...