Author POV.
Calia menutup telp dari Abi dengan senyum manis di bibirnya sambil menatap Fina sahabatnya.
"dari sih bos ?" tanya Fina.
"Iya dari mas Abi" jawab Calia semangat.
"Hahhh... Ya ampun Lia gua udah berapa kali bilang sama lu, lebih baik pisah dari sih bos sebelum keluarganya tahu dan buat hidup lu berantakan sama anak lu" kata Fina kesal.
"Enggak bisa Fin, gua cinta sama mas Abi dan ada Elisa di tengah-tengah kita, enggak bisa gitu aja gua cerai" balas Fina.
"Lia keluarga bu Angela dan keluar pak Abi itu bulan orang sembarangan, Ayah bu Angela itu mafia sekaligus pengusaha terkenal, apa lagi dia anak tersayang di keluarganya" gusar Fina.
"Gua tahu tapi gua enggak bisa pisah" kekehnya.
"Terserah sama lu tapi jangan nyesel nantinya" kata Fina.
"Gua enggak akan pernah nyesel, selama masih ada mas Abi dan Elisa di samping gua"
"Lalu gimana kalau tiba-tiba nanti pak Abi jatuh cinta sama istrinya ?"tanya Fina Asal.
"Mas Abi enggak mungkin jatuh cinta sama istrinya dia cuma cinta sama gua, dia nikah juga karena di paksa sama keluarganya kalau enggak nas Abi enggak akan pernah menikahi istrinya" balas Calia percaya diri.
"Jangan terlalu percaya diri Lia, hati laki-laki itu gampang berubah saat dia merasa nyaman, apa lagi ada seorang putra di tengah-tengah rumah tangga mereka" balas Fina.
"Kok lu malah belain wanita lain sih, bukannya sahabat sendiri" kesalnya.
"Bukan membela gua juga seorang wanita apa lagi gua bentar lagi nikah, jadi siapa sih yang mau suaminya di ambil wanita lain" kata Fina datar.
"Bukan gua yang merebut mas Abi tapi mas Abi sendiri yang datang pada gua dan gua enggak bisa menolaknya" kata Calia kesal.
"Bukan enggak bisa menolak tapi kamu enggak mau menolak" kata Fina membuat Calia diam seribu bahasa.
"Hidup sebagai janda lebih mulia dari pada perebut suami orang Calia" lanjutnya membuat Calia menatapnya marahnya.
"Memangnya apa salahnya kalau aku menikah dengan mas Abi, kita saling mencintai" balas Calia keras.
"Enggak ada salah Lia kalau dia pria lajang tapi dia suami orang lain dan kamu menikah dengan pak Abi bukan karena cinta tapi karena pak Abi kaya dan tampan sesuai sama keinginan mu selama ini, menikah dengan pria tampan dan kaya raya"
"Aku juga yakin jika kamu baru saja di trasfer uang dari pak Abi dan itu bukan jumlah yang kecil"
Calia diam dia tidak bisa membantah kata-kata Fina, ya awalnya dia memang nikah dengan Abi karena hartanya dia bosan hidup susah terus.
"Lebih baik kamu bercerai secepatnya dari pak Abi sebelum kamu di lempar sendiri oleh pak Abi, lebih baik hidup menjadi janda dengan harga diri yang tinggi dari pada hidup menjadi pelakor dengan terhina sepanjang hidupmu"
"Pikirkan itu baik-baik Calia sebelum kamu menyesal, kasihan orang tua mu yang di hina di kampung karena anaknya gadisnya yang mereka banggakan malah jadi perebut suami orang" lanjut Fina sambil melangkah keluar dari kamarnya.
Calia hanya diam bagaimana bisa melepaskan Abi saat dia sudah susah payah mendapatkannya.
Tidak tinggal sedikit lagi dia bisa di akuin menjadi istri sah Abi bukan simpanannya lagi.
Dia sudah menunggu setahun lebih untuk di akui menjadi istri sah Abimayu Wiratama, tinggal tunggu Abi menceraikan istri pertamanya maka status nyonya besar Wiratama akan menjadi miliknya.
.
.
.
.
.
.
Dian terbangun seperti biasanya jam 4 pagi sebelum azan subuh berkumandang bahkan ayam saja belum berkokok.
Sudah menjadi kebiasanya sejak jadi penjual kue di pasar, tiba-tiba saja wajah cerah Dian langsung berubah mendung saat dia memikirkan pasar.
Dia merindukan pasar suara keras para penjual dan bercanda sesama pedagang.
Dian langsung menggelengkan kepalanya dan lebih memilih sibul dengan aktivitas paginya membuat sarapan.
Dian langsung bangun dari ranjangnya dan hampir saja berteriak kaget saat melihat Abi tidur di sampingnya.
Tangan besar pria itu melilit pinggangnya dengan erat membuat wajah Dian memerah, Dian menggakat pelan tangan Abi yang memeluknya dan meletaknya kembali dengan pelan.
"Mau kemana ?" tanya Abi serak sambil memegang tangan Dian.
"Mau siapin sarapan sama bekal untuk mas dan Arka" jawab Dian pelan.
"Oh, aku enggak usah di siapin bekal nanti kamu antar aja ke kantor mas ya" kata Abi lembut.
"Tapi aku enggak tahu kantor mas dan aku juga tahu enggak tahu harus naik apa" kata Dian.
"Nanti aku suruh supir antar kamu ke kantor sama asisten ku yang nanti jemput kamu di lobi kantor" balas Abi.
"Ini jam berapa ?"tanya Abi.
"Jam 4 pagi" jawab Dian membuat Abi menatap aneh kearah Dian.
"Buat apa kamu bangun pagi-pagi, sini tidur lagi nanti jam 5 baru siapin sarapan" kata Abi sambil menarik tangan Dian hingga wanita itu jatuh tertidur di ranjang lagi.
Abi memeluk erat tubuh Dian agar wanita itu tidak pergi.
"Tapi mas.. "
"Sssttt... Udah tidur aja" aja perintah Abi mutlak nembuat Dian menutup rapat-rapat memulutnya.
Dian hanya berbaring kaku layaknya kayu tanpa bisa berbuat apa-apa, mau pergi enggak bisa, mau membantah takut, jadi hanya bisa diam saja.
.
.
.
.
.
.
Abi berjalan masuk kedalam gedung kantornya dengan wajah yang tersenyum ramah, membuat para karyawannya bingung.
"Bos baru menang tender besar ya kok seneng banget" bisik resepsionis di lobi depan.
"Kaga tahu gua, tapi iya juga ya tumben-tumbenan sih bos senyum biasanya mukanya lempeng aja" balas teman di sebelas.
Tiba-tiba saja menejer dari bagian akuntansi berjalan kearah mereka berdua.
"Pagi pak" sapa mereka berdua.
"Pagi juga, oh iya tadi sih bos bilang kalian bisa makan di kantin sepuasnya hari ini" kata Bayu membuat semua karyawan di lobi kaget.
"Ada acara apa pak ? Kok tiba-tiba di kasih makan gratis" kata Ayuni semangat.
"Enggak tahu saya, tapi bos tiba-tiba bilang seperti" jawab Bayu cuek.
"Oh ya tuhan, sih bos bahagia perut kita juga ikut bahagia" kata Ayuna membuat Bayu terkekeh.
"Iya kamu benar" balas Bayu.
"Aku doain setiap hari biar sih bos bahagia, biar perut kita kenyang tiap hari" kata Ayuna membuat para karyawan di lobi tertawa pelan.
Walaupun mereka tertawa mereka semua menggucapkan amin di dalam hati.
Mereka ikut senang jika bos besar mereka juga senang, selama mereka bekerja di sini mereka tidak pernah melihat senyum bosnya walaupun senyum ramah sekalipun bosnya hanya mamasang wajah datar selama ini.
......................................
TBC
Jangan lupa like dan komen ya say...
Biasakan untuk like dan komen jangan hanya baca gratis aja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Istri ku
Romance21+ Adult + Romantis Hidup tanpa keluarga dan berstatus janda tanpa anak membuat Dian menjadi bahan cemohan tetangganya, tapi bagaimana jika semuanya berubah saat dia mengalami kecelakaan mobil dan terbangun di tubuh Angela wanita cantik dengan 1 o...