𝙙𝙖𝙨 𝙂𝙚𝙝𝙚𝙞𝙢𝙣𝙞𝙨 (ꜱᴇᴄʀᴇᴛ) - 𝗦𝗲𝘂𝗻𝗴𝗷𝗶𝗻

Chapter 19 🥑

maafkan aku semua ada perbaikan jadi aku publish ulang 😭 - cherrymint00

Happy Reading

Sejak sejam yang lalu, Hyunjin bersama kedua orangtuanya duduk dimeja makan dengan sebuah laptop yang menyala. Detik demi detik berlalu berganti menjadi menit.

Keringat dingin mulai bercucuran semakin mendekati waktunya. Bahkan sesekali ia mengigiti kuku jarinya yang berakhir terkena ocehan oleh sang ibu.

"Ma, kira-kira aku lulus gak ya? " Tanya Hyunjin yang dilanda rasa gerogi.

Nyonya Hwang memegang tangan anaknya yang berkeringat. "Tenang aja, kamu. Mau kamu keterima atau nggak, Mama gak apa. Toh, bisa dicoba lagi nanti. "

"Benar apa kata Mama kamu, Papa juga gak akan marah sama kamu. Karena kamu sudah berusaha buat tes itu. Usaha gak akan menghianati hasil. " Sahut sang ayah. Hari ini, Tuan Hwang sengaja bolos kerja untuk menanti pengumuman kelulusan hasil tes universitas anaknya.

"Aku takut buat Mama sama Papa kecewa nanti. Apalagi hari ini Papa sengaja bolos. " Ucap Hyunjin.

Sang ayah menatap istrinya. Anaknya sudah dewasa. "Udah dibilang, gak apa. Namanya kecewa itu pasti, sayangku. Tapi selalu ada yang namanya kesempatan kedua. "

"Udah jam nya. " Hyunjin segera memasukan nomor pesertanya pada web yang tersedia. Detik benar-benar terasa melambat bagi Hyunjin saat lambang memuat itu berputar disana.

Hwang Hyunjin
Universitas JYP
Fakultas Bisnis

"Ma, Pa aku lulus. "

Semenit setelah pengumuman tersebut muncul di layar laptop miliknya, Hyunjin langsung memberitahu kedua orang tuanya dan mengadakan selebrasi kecil.

"Selamat nak, akhirnya kamu jadi mahasiswa. " Ucap Nyonya Hwang sembari memeluk anaknya. Tidak disangka waktu berjalan sangat cepat.

"Ma, aku mau kasih tau Seungmin dulu. Bye , Ma. " Pamitnya lalu mengambil kunci mobil yang terletak didekatnya.

"Hati-hati, nak. " Bisik ibunya lalu hanya menatap kepergian sang putra dengan tatapan yang tak terbaca. Sang ayah menghampiri istrinya dan memeluknya.

Senyumnya sama sekali tidak luntur dari wajahnya. Sesekali ia bersenandung mengikuti irama lagu yang terlintas diotaknya. Dirinya sibuk membayangkan ekspresi apa yang akan diberikan oleh Seungmin nanti. Apa senang? Bangga?

Akhirnya setelah penantian panjang selama sebulan. Iya, sebulan. Seminggu setelah kencan mereka, Seungmin memberitahu sebuah pengumuman bahwa Hyunjin tidak boleh bertemu dan menghubungi Seungmin sampai pria itu lulus tes.

Hyunjin mati-matian menahan dirinya untuk tidak menemui Seungmin dimanapun. Bahkan untuk bertukar pesan saja tidak boleh. Benar saja, saat Hyunjin coba, tidak aktif sama sekali nomor Seungmin.

Ia belajar dengan keras sampai terkadang menekan dirinya terlalu jauh. Hyunjin sangat amat ingin segera bertemu dengan Seungmin dan lulus. Untuk lulus, ia harus belajar dengan rajin. Maka dari itu, ia harus semangat.

Tibalah hari ini. Hari dimana saat-saat yang sudah Hyunjin tunggu selama sebulan. Saat dimana ia memberitahu Seungmin tentang kelulusannya dan akan berkencan seharian dengannya. Yang pastinya, tidak membiarkan orang lain menganggunya.

Flashback

Baik Seungmin maupun Hyunjin, keduanya tahu bahwa mereka akan menghadapi tes untuk masuk ke Universitas. Tapi keduanya masih saja sibuk berkencan.