Yoongi merasa ada yg hilang dalam dirinya tapi entah apa. Itu terjadi dua minggu belakangan ini saat dirinya tak lagi bertemu dengan Taehyung dan Yoongi menyadari itu. Taehyung yg biasanya mengantar dia pulang atau menemani dia jalan-jalan saat jungkook sedang sibuk tapi dua minggu ini mereka benar-benar tidak lagi saling sapa mereka seperti orang asing satu sama lain. Jangankan bicara, bertemu saja dua minggu ini bisa di hitung dengan jari. Taehyung benar-benar menganggapnya orang asing sekarang.
"jungkook mana sih. Lama banget selesai latihannya" keluh yoongi mengerucutkan bibirnya membuat seseorang yg sendari tadi memperhatikannya tersenyum.
Tak berapa lama jungkook datang dan langsung menggandeng yoongi mengajaknya untuk pulang bersama.
"kau seperti penguntit"
"ck. Apaan sih"
"sampai kapan lo bakalan ngeliatin dia dari kejauhan terus? Gak berani mendekat atau gimana?"
"lo kan tau hun yoongi udah sama jungkook. Dan gue gak mau jadi perusak hubungan mereka. Apalagi jungkook cinta banget sama yoongi" Taehyung tersenyum kecut mengingat belakangan ini yoongi dan jungkook lebih sering menghabiskan waktu bersama
"Salah lo juga yang baru menyadari perasaan lo setelah yoongi dan jungkook jadian"
"Gue pengecut banget, ya kan?" Taehyung menertawakan kebodohan dirinya sendiri. Terlambat menyadari perasaannya terhadap Yoongi dan dengan beraninya mendekati yoongi yg jelas-jelas udah jadi pacarnya jungkook. Taehyung mengusak rambutnya frustrasi.
Taehyung menghela nafas kasar "gue bodoh banget!"
"baru sadar?"
"Gue serius albino!"
"gue juga serius alien! Gue serius kalo lo emang benar-benar bodoh. Lo gak sadar apa kalo selama ini lo suka sama yoongi?. Emang sih kalian berdua sering adu mulut kalo ketemu udah kayak tom and jerry. Untung ini cuma ada mulut bukan baku hantam"
"Gila lo! Gak mungkinlah gue ngajak yoongi baku hantam""Tapi kayaknya lo emang sengaja deh ngajak yoongi adu mulut, itu cara lo mendapatkan perhatian yoongikan?"
Taehyung diam ia tak berani mengelak karna apa yang sehun katakan sepenuhnya benar. Ia memang sengaja membuat yoongi kesal padanya setiap mereka bertemu tapi itu semata mata hanya untuk mendapatkan perhatian yoongi. Dan itu juga karna ia suka melihat wajah yoongi yg memerah karna kesal itu terlihat sangat menggemaskan.
Yoongi tersentak saat sesuatu yg dingin menyentuh pipinya. Ia menoleh dan menemukan jungkook yg tersenyum di sampingnya sambil membawa dua kaleng minuman soda
"Kamu lebih sering melamun sekarang, kenapa?" tanya jungkook sambil menyodorkan minuman kaleng pada yoongi. Yoongi menerima dan langsung membukanya
"Aku hanya..... Hmm bukan apa-apa kok" yoongi tersenyum setelah meneguk minumannya
"Apa ini karena Taehyung?"
Yoongi membelalak matanya. Bagaimana jungkook bisa tau?
Melihat respon yoongi yang seperti itu membuat jungkook tersenyum. Aahhh ternyata benar tebakannya"Kau.... Menyukai Taehyung kan?"
"Jungkook! Apa yg kau katakan"
"Jujur saja yoongs..."
Yoongi terdiam. Kepalan tangan di atas pahanya menguat. Ia tak berani menatap jungkook
"Jika itu benar, aku tidak keberatan untuk melepasmu yoon. Dari pada kau terus bersamaku tapi kau merasa tertekan dengan hubungan ini dan kau tidak merasa bahagia bukankah itu percuma saja kita menjalani hubungan? Suatu hubungan di landaskan dengan cinta dan kepercayaan yoon bukan karna terpaksaan apalagi karna kasihan. Dan jika kau ingin bersama dengan Taehyung aku akan merelakanmu yoon. Walaupun nanti aku yang sakit. Tapi tidak apa-apa asal kau bahagia dan Taehyung juga bahagia"
Yoongi tidak bisa lagi menahan air matanya ia langsung menghambur kepelukan jungkook. Bagaimana bisa ia melakukan ini ke pria sebaik dan setulus jungkook, rasa bersalah mulai menyerangnya "maafkan aku Jungkook" ucap yoongi dalam isak tangisnya
Sementara Jungkook berusaha menenangkan yoongi yg menangis di pelukannya. Dari awal memulai hubungan dengan yoongi, jungkook merasa yoongi tidak serius dengannya tapi jungkook diamkan ia berpikir mungkin yoongi belum terbiasa dengannya tapi lama kelamaan jungkook mulai merasa yoongi tidak ada perasaan dengannya dan ia semakin yakin saat ada seseorang yg mengatakan bahwa yoongi sering jalan dengan Taehyung. belakangan ini pun jungkook sering melihat yoongi yg curi-curi pandang terhadap Taehyung dan hari ini ia benar-benar telah menemukan jawabannya.
Taehyung menatap sekitar lalu melirik arloji di pergelangan tangannya. Ia berusaha menenangkan dirinya karna seseorang yg ia rindukan tiba-tiba mengajak bertemu di belakang sekolah saat jam pelajaran usai.
"Taehyung" suara lembut itu menyapa pendengaran Taehyung
"ada apa?" tarhyung berusaha menahan diri untuk tidak memeluk pria mungil di depannya ini
"aku hanya ingin mengembalikan ini" yoongi memberikan tas yg berisi pakian Taehyung yg di pinjamnya waktu itu.
"Terimakasih Tae"
"Hm"
Hening melanda keduanya. Taehyung sibuk memandangi pria manis di depannya sementara yg di pandangi malah sibuk memandangi ujung sepatunya
"Taehyung....." panggilan yoongi membuat Taehyung buru-buru mengalihkan pandangannya
"Aku.... Aku mencintaimu Tae"
Taehyung membelalakkan matanya lalu buru-buru ia mengalihkan pandangannya seakan yg di katakan yoongi barusan bukanlah sesuatu yg penting. Yoongi yg melihat reaksi Taehyung hanya tersenyum kecut
"Aku tau kau tidak ada perasaan padaku, dan mungkin bagimu ungkapan cinta barusan bukan hal yg penting. Tidak apa-apa jika kau tidak ingin membalasnya, setidaknya aku sudah mengungkapkan perasaanku padamu" melihat Taehyung yang hanya diam dan tak menatapnya membuat harapan yoongi pupus. Ia tersenyum lalu melangkah pergi meninggalkan Taehyung di sana. Tanpa mereka sadari ada seorang pria yg memperhatikan mereka sendari tadi
"Bodoh" ucap pria itu sambil berjalan mendekati Taehyung
Taehyung menoleh ke asal suara. Sebelum ia sempat menjawab sebuah pukulan mendarat di pipi kirinya
"Apa-apaan lo?" Taehyung memegangi pipinya yang terkena bogeman
BUGHH
Satu pukulan mengenai rahang tegasnya lagi membuat Taehyung tersungkur dengan tidak elitnya
"Lo bodoh atau gimana sih? Udah jelas-jelas dia ngungkapin perasaannya kenapa gak lo balas, bangsat!"
"GUE HARUS GIMANA? DIA PACAR LO JUNG. GAK MUNGKIN GUE NIKUNG LO!"
Ya. Yang sendari tadi memperhatikan mereka dan menghajar Taehyung adalah jungkook. Sendari tadi jungkook sudah mengumpati Taehyung yg dengan bodohnya hanya diam saat yoongi mengungkapkan perasaannya.
"TAPI TIDAK DENGAN MENYAKITINYA JUGA!" Jungkook balas berteriak
BUGHH
Baru saja taehyung berdiri satu pukulan sudah mengenai pipi kanannya.
"Seandainya gue tau lo bakal nyakitin dia. Gue gak bakal ngalah sama orang berengsek kek lo tae!"
BUGHH
Taehyung membalas memukul jungkook
"Gue punya alasan kenapa gue ngelakuin itu jung!"
"Cih, alasan apaan hah!?" jungkook maju dan menghajar Taehyung lagi. Sementara Taehyung tak mau mengalah. Ia malah meladeni emosi jungkook
BUGHH
BRAKKK
BUGHHH
Baku hantampun tak bisa di hindari
Terimakasih untuk kalian yang masih menunggu cerita aneh ini yaa.
Kritik dan saran di persilakan
Jangan lupa tinggalkan jejak💕
Kisses and hug
From RubyGirl with luv💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA X IPS (Taegi)✔
Fiksi UmumTaehyung kalah cepat dari jungkook. Tapi ia akan tetap berusaha membuat yoongi jatuh cinta padanya