Beneficial Friend [JuJae] [18+]

#7

Before you read this, I just want to remind you, this fanfic is not for readers below 18 or have not legal yet. Please be wise in choosing the story.

Buat yang belum legal, diharap untuk tidak membaca fanfic ini! FF ini tidak diperuntukkan untuk yang masih dibawah umur! ⚠️

[18+] Alert!!!📌

*******

Sesampainya mereka di kota klien, mereka tidak langsung diantarkan ke hotel. Mereka kerja dulu sampai jam pulang. Kebetulan jam pulang kantor klien mereka adalah jam 6 sore, jadi mereka pun kembali ke hotel pada pukul 6 sore. Tidak harus lembur bagai kuda seperti biasanya.

Hotelnya sih lumayan kalau dilihat dari penampilan luarnya. Salah satu keuntungan mereka menjadi auditor yaitu mencicipi kota-kota lain dan juga fasilitas-fasilitasnya yang bisa sangat mumpuni.

Mereka dapet kamar nomor 501. Tanpa menunggu lama, Juyeon langsung membuka pintu kamar mereka.

Keduanya sama-sama kaget melihat betapa luasnya kamar ini. Lemari, kamar mandi, rak sepatu, TV, dan lainnya. Sangat nyaman untuk mereka tinggali selama seminggu. Kasurnya dipesankan yang terpisah, tapi tetap terlihat nyaman dan lebar.

"ahh~ nyamannya~" seru Juyeon yang langsung merebahkan dirinya diatas kasur. Hyunjae pun tersenyum senang. Dia juga puas dengan fasilitasnya.

"mau makan apa ntar?" tanya Juyeon yang kini duduk bersila diatas kasur.

"bebas sih... Gue mandi dulu ya?" ucapnya dan Juyeon mengangguk mengiyakan, membiarkan Hyunjae masuk ke dalam kamar mandi.

-000-

Mereka memutuskan untuk makan di restoran seafood terdekat, karena katanya kota ini terkenal akan masakan dan kekayaan seafood-nya. Mereka berseru takjub melihat makanannya. Semuanya dibakar. Mereka memesan udang bakar dua porsi, kepiting asam manis, dua ikan bakar, minuman, nasi dan cumi-cumi. Dannn, tentu saja makan malam mereka ini dibiayai oleh kantor dan klien mereka. Mantap kan?

"kapan lagi Jae makan sehat kaya begini" ucap Juyeon dan Hyunjae mengangguk setuju. Yaahh, setidaknya mereka bisa sedikit bersantai dari rutinitas berat mereka.

*000*

Hari ini adalah hari terakhir mereka di kota dan kantor klien, besok mereka akan pulang. Mereka juga sudah berjalan-jalan menelusuri apa saja yang ada di kota ini, dan mereka juga sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Katanya, hari ini, untuk merayakan hari terakhir mereka, manager klien akan mengajak mereka pergi ke salah satu restoran mewah di kota ini.

Juyeon meringis sambil memijit dahinya.

"lo kenapa? Sakit lagi?" tanya Hyunjae yang menyadari suara ringisan Juyeon.

"gapapa, gue lagi sering sakit kepala. Mikirin kerjaan nih, pusing" Hyunjae tertawa kecil menanggapinya.

"Hyunjae, Juyeon, kalian sudah mau selesai kan?" tanya pak manager yang akan mengajak mereka makan, mereka berdua mengangguk mengiyakan.

"iya pak. Ini mau beres-beres" jawab Hyunjae.

"saya tunggu dibawah ya?" ucapnya dan mereka berdua mengangguk mengiyakan.

-000-

Sesampainya, mereka pun kaget ketika dihidangkan beberapa botol alkohol.

"naahh~ kalo disini, minuman ini paling terkenal dan cuma di produksi disini! Ini tuh yang paling dicari, paling enak, paling nampol, paling paling deh! Kalo kesini, pecinta minuman alkohol pasti nyarinya ini. Tapi, kalian bisa minum kan ya?" tanyanya memastikan, Juyeon mengangguk semangat. Daritadi matanya tidak berhenti memandangi botol-botol itu.