Tak seperti biasanya, hari ini Sunghoon telat masuk sekolah. Ya.. meskipun telat, pintu gerbang akan tetap terbuka lebar untuknya. Setelah memarkirkan motornya, Sunghoon turun dari motor dan melepas helm berwarna hitam, kemudian merapikan rambutnya yang berantakan.
Sunghoon berjalan dengan santai melewati murid murid yang sedang angkat kaki sambil memegang telinga karna telat dan sisa murid lain yang atribut nya tidak lengkap membantu tukang bersih bersih sekolah membersihkan toilet dipantau oleh para osis.
"Lah? tumben banget ice prince telat?" ucap salah satu osis perempuan yang terpana saat Sunghoon melewatinya dengan bertanya tanya. "Gak pernah nyesel gue sekolah disini, berasa liat pangeran tiap ini mah" Sahut temannya lain topik lagi.
"Woy! balik jaga orang! malah bengong mulu" perintah anggota osis laki laki, karena kedua perempuan yang idak mengerjakan tugas yang telah dibagi oleh ketua osis.
"Berisik! ganggu banget Yanto" balas cewe itu lanjut ngeliatin Sunghoon sampe ngilang dari pandangannya.
"Ye bapak gua dibawa bawa, dasar Wendah, Tuti!" ujar laki laki itu lalu memilih pergi melanjutkan hukuman untuk para siswa telat.
"EMAK GUE!" jawab keduanya berbarengan.
"Ekhem?"
"Jink? Sumpah lo ganggu mulu ya! —eh pak osis gimana pak ada yang kurang?" perempuan itu buru buru meralat ucapannya saat Lee Heeseung datang, seorang lelaki tampan yang menjabat sebagai ketua osis di skolah ini.
"Udah diingetin sama temen nya kan tadi? kerjain tugas kalian sekarang" ketusnya lalu pergi mengecek hal yang lain.
Kedua perempuan itu misuh misuh dibelakang Heeseung dan kembali mengerjakan tugasnya.
Dilain sisi, Sunghoon tiba di kelas ketika gurunya sedang berada di toilet, Sunghoon jadi bahan tontonan murid kelas ditambah seorang Sunghoon yang terkenal sebagai siswa disiplin dan tak pernah telat, sekarang malah melakukan itu makanya anak kelas jadi sebar gosip satu sama lain di kelas.
Sampai Nessa ikut heran kenapa Sunghoon bisa telat, padahal waktu dia chat berangkat bareng katanya sudah di sekolah.
"Katanya udah nyampe?" tanya Nessa ketika Sunghoon duduk disamping nya.
"Biar lo gak nebeng" balas Sunghoon lalu mengeluarkan bukunya dan belajar, karena guru sudah tiba Nessa tidka bisa banyak bertanya pada Sunghoon.
Jam pelajaran selesai, kini jam istirahat kesukaan para murid akhirnya tiba. Kali ini Jasuke, ( Jay, Sunghoon, Jake ) memilih langsung ke kantin karna Jay yang sudah kelaparan selama jam matematika tadi. Setelah mengambil makan siang Jasuke duduk di kursi keramat, karena hanya mereka yang selalu duduk disana.
"Jay, lo jadi futsal?" tanya Jake lalu menyendokkan makanan ke mulutnya. Jay mengangguk, "hooh. Jadi ikut?" tawar Jay.
"Iya deh, les gue batal hari ini" jawab Jake menyetujui.
Kedua temannya larut dalam percakapan dengan topik bola, sedangkan Sunghoon? Di fokus makan —enggak juga sih matanya sedang mencari Caroline tapi tangannya masih jalan buat nyuap makanan ke mulut dia. Sampai Jay sadar akan mata Sunghoon yang melihat kemana-mana.
"Hoon? nyari siapa?" tanya Jay dengan raut penasaran, soalnya Sunghoon keliatan aneh meskipun masih ganteng.
Sunghoon tersadar, ia memilih menggeleng dan menjawab Jay "Ga."
KAMU SEDANG MEMBACA
ℱᥲkꫀ gเɾᥣƒɾเꫀᥒd [ revisi ] Sunghoon ✓
Fanfiction{END} ⚠️ Blood, mentalilnes, attempted murder ⚠️ kapan lagi sunghoon yang dingin, ngemis ngemis minta tolong ke cewe buat jadi 'fake girlfriend' nya biar Vanessa menjauh ? { Jangan lupa dimasukin ke perpus oke ? Follow juga akun ku} cr cover : pinte...