─Mencintaimu telah memberikanku keberanian, dan dicintai olehmu telah memberikanku kekuatan.
Kehangatan masih terasa ketika hubunganku dengannya berjalan selama 1 tahun. Sebelum aku sadar sesuatu yang salah didalam dirinya selama ini.
Aku memang bukan tipe orang yang selalu berkabar dengan kekasihku , namun dalam hubungan ini aku merasa perlu meskipun tidak setiap jam kami berkirim pesan , menanyakan dia dimana , sedang apa ataupun sudahkah dia makan. Kami berduapun sama , mungkin karena sifat itulah yang membuat kami semakin lama semakin tidak berkomunikasi jika tidak ada kepentingan.
Sampai akhirnya lost contact pun terjadi pada kami. Setelah 2 minggu tidak berkabar dia pun yang terlampau sibuk akhirnya mengajak untuk bertemu.
Bohong kalau aku tidak rindu kepadanya , namun kurasa bukan waktu yang tepat untuk menyalurkan rasa rinduku saat melihat raut mukanya yang serius membuatku mengecil takut.
Setelah menunggu sekutar 5 menit setelah aku sampai di taman depan rumah akhirnya akupun buka suara "Kok ngajak kesini?? Ngga kerumah aja?"
"Ra aku minta maaf" Hanya 4 kata namun mampu membuatku bingung dan takut setengah mati. Takut aku membuat dia tidak nyaman atau dia membuat kesalahan yang selama ini aku tidak tahu.
"Hmm? Kenapa?" Tidak menjawab , namun dia maju untuk mengenggam tanganku
Bagai dihantam kayu besar dileher aku merasa begitu pusing dan sesak ketika mendengarkan dia berbicara atas kesalahannya "Maafin aku selama ini udah nganggep kamu sebagai Shela bukan Ara"
Shela? mantan yang memutuskan hubungan dengan pacarku 5 bulan sebelum kita jadian. Jadi selama ini aku hanya dianggap pelarian? Setelah apa yang kita lewati selama ini? Seriously?
Apakah dia tahu kalau diawal kita jadian aku selalu minder karena aku merasa tidak pantas disandingankan dengannya? Namun setelah mendengar kata kata halus yang mengutarakan cinta aku yakin dia bersungguh sungguh dan memberiku keyakinan bahwa dia memilihku karena aku pantas bersama dirinya.
Namun apakah yang terjadi sekarang? Jadi selama ini perlakuannya kepadaku itu palsu? Hahaha lucu sekali orang ini. Aku bingung dari apanya Shela dan aku mirip sehingga dia menganggapku sebagai Shela?
Jangan suruh aku untuk bertanya mengapa bisa dia begitu , karena aku tidak punya tenaga hanya untuk berbicara satu kata pun , kecuali "Udah tau kan kelanjutannya? Makasih buat selama ini, Kirino"
"Aku pulang"
──Aku lebih suka dibenci karena diriku, daripada dicintai karena bukan diriku
❅ ❅ ❅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.