02

59 12 1
                                    

──Berpura-pura membenci seseorang yang sangat dicintai memang sangat menyakitkan.

Setelah 2 tahun akhirnya akupun menjadi mahasiswa di sebuah universitas setelah banyak ujian yang kulewati. Dengan cara itu kupikir bisa melupakan seorang bernama Kirino , namun nyatanya tidak.

Saat ini diriku sedang duduk di sebuah wifi corner di depan fakultasku. Apa yang kulakukan? aku teringat masa masa saat aku dan dia masih menjadi "kita". Miris , di sini ada banyak teman temanku bersama kekasihnya.

Aku? sendiri tentunya. Sudah lewat 2 tahun bahkan aku masih takut untuk menjalin sebuah hubungan dengan laki-laki. Alasannya sudah jelas karena aku takut dicintai bukan karena diriku sendiri.

Tidak sombong ataupun kepedean , selama aku sudah menjadi mahasiswa ini ada beberapa laki-laki yang mencoba dekat denganku. Namun teringat dengan kata kata kakakku "Ngga usah macem macem kalo masih takut" dan ya aku masih takut.

Kutolak mereka dengan kata-kata halus berusaha untuk tidak menyakiti mereka dan mengajak mereka untuk sekedar berteman dekat agar aku juga bisa mendapat relasi dari fakultas lain.

"Si cantik sendirian aja nih?" Dengan tiba tiba ada seorang kakak tingkat 2 tahun diatasku datang.

Eumm , kita dekat sebagai ketua dan anggota sebuah organisasi kok. Dia sudah menanggapku sebagai adik dan dia sudah ku anggap sebagak kakak.

Dia pernah bilang , dia menyukaiku karena dia ingin mempunyai seorang adik. Katanya juga aku terlalu berharga untuk dijadikan seorang kekasih.

Ugh andai kakak kandungku bisa bicara sehalus ini ke aku. Rasanya ingin menukar kakak aku kalau ingat kedua manusia itu mempunyai sifat yang berbeda. Ehm tapi aku tetap sayang, hehe.

"Gaada kelas kak?" sambil menerima minuman yang di berikan kepadaku

"Ntar siangan , masih nunggu temen bawain barang gue yang ketinggalan di kosan" Kata dia sambil memainkan ponselnya. Mungkin sedang mengabari sang teman untuk cepar mengantarkan barangnya ke dia

"Gue tanya temen lo katanya hari ini libur , kok lo dikampus? rajin amat" Hm aku memang sedang gabut di rumah , Izan -kakak ku- sedang pergi dengan temannya dan meninggalkan adiknya ini seorang diri dirumah huhuhu , kejam.

"Kak izan ngga ada dirumah , mama papa kerja , gue gabut yaudah kesini aja , siapa tau di jajanin yekan " Kataku sambil mengedipkan mataku kepadanya.

Haha kelihatan lucu sekali kita , kami sering dirumorkan berpacaran di fakultas. Nyatanya hanya seorang kakak dan adik. Tidak ada kata jaim di antara kita berdua. Saling mengkhawatirkan satu sama lain.

Sekali lagi , dia terlalu berharga untuk ku jadikan pacarku. Kami kembali ke kesibukan masing masing , aku mengetik di laptop sedangkan dia di ponselnya.

"BAYU!!" Sepertinya teman kak Bayu sudah datang dari arah belakangku.

"Gimana sih tumbenan ngga bawa harddisk , padahal udah dianggep pacar" Hm aku merasa kenal dengan suaranya , dan kutolehkan kepalaku untuk menghadap teman kak Bayu

"Hehe lupa abis tadi gue dipanggil Pak Haris , makasih ya No"

Kaget










Kirino...

❅ ❅ ❅

Christopher Chandra Bayuaji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Christopher Chandra Bayuaji

(SKZ Bang Chan)

Loved ──KirinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang